SuaraKalbar.id - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa membangkitkan Indonesia pasca pandemi COVID-19.
"Kita butuh pemimpin yang bisa bangkit pasca pandemi, mampu menjaga eksistensi negeri ini di tengah gelombang perubahan dunia," katanya dalam sambutan pada Pembukaan Rakernas NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Rabu malam.
Oleh karena itu, dirinya mengatakan, kader NasDem harus tetap konsisten dengan semangat partai yang mampu menentukan arah perjalanan untuk bangsa.
"Kita memang semestinya menjaga harmonisasi dengan seluruh institusi politik, komunikasi yang cair memberi penghargaan satu sama lain," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh juga menyampaikan bahwa dirinya membebaskan seluruh kadernya untuk memilih calon pemimpin nasional yang akan diusung pada Pemilu 2024.
"Pada Rakernas ini saya berharap seluruh aspirasi dalam memilih calon pemimpin nasional pada pemilu 2024 yang akan datang agar dilakukan tanpa tekanan. Dan itu adalah hak saudara dan kedaulatan dalam Partai NasDem ini," ungkap Surya Paloh.
Surya Paloh pun percaya NasDem memiliki calon terbaik dari yang baik.
"Dari beberapa nama akan berproses menjadi 3 nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya. Tentu saya harus kontemplasi, tingkat rasional objektivitas dan untuk itu kita akan mempertaruhkan segala risiko yang ada," ucapnya.
Dia juga mengingatkan agar peserta rakernas disiplin diri untuk membuktikan partai ini memiliki kemampuan yang memiliki ketangguhan dan etos diri yang kuat untuk memberi sesuatu yang berarti. Antara
Baca Juga: Buka Rakernas Nasdem, Surya Paloh: Kita Tak Ingin Lihat Negara Berubah Jadi Khilafah Atau Fasis
Berita Terkait
-
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
-
Kasus E-KTP, KPK Panggil Mantan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sambut HUT ke-129, BRI Hadirkan Progam Special BRIguna
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang