SuaraKalbar.id - Mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengklaim Vaksin Nusantara mampu melawan varian omicron, termasuk varian-variannya dan tidak memerlukan dosis ketiga atau booster dalam menghadapi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
"Yang jelas dari hasil evaluasi dalam satu tahun, uji klinis satu dan dua kemampuan untuk memproteksi terhadap COVID-19 masih tinggi, artinya vaksin Nusantara tidak perlu booster. Cukup melawan Omicron, termasuk varian-variannya" ujar Terawan usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin.
Saat ini, lanjut dia, tim Vaksin Nusantara merencanakan untuk melakukan uji klinis fase tiga seraya menunggu izin edar alat kesehatan untuk membuat Vaksin Nusantara dari Kementerian Kesehatan.
"Izin edar alat kesehatan supaya barang untuk membuat Vaksin Nusantara bisa diberikan ke semua daerah, semua orang bisa melakukan pembuatan vaksin Nusantara," katanya.
Ia menambahkan, uji klinis fase tiga Vaksin Nusantara itu sedianya akan melibatkan 1.800 subjek.
"Sesuai aturannya 1.800 (subjek) dan kita selalu siapkan. Karena ini sebuah platform yang baru ya tentunya butuh mindset yang baru, pemikiran yang baru," katanya.
Terawan menjelaskan, Vaksin Nusantara adalah vaksin yang berbasis sel dendritik. Sel dendritik adalah Antigen Presenting Cell (APC) terkuat di tubuh manusia yang berperan penting dalam kekebalan tubuh imun.
"Oleh karena itu kami mengembangkan pembuatan vaksin COVID-19 yang menggunakan sel dendritik," katanya.
Ia menambahkan, kelebihan dari vaksin ini adalah autologus, bersifat individual, tidak mengandung zat tambahan berbahaya, aman untuk penderita dengan imunitas rendah seperti penderita kanker diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, autoimun, dan lainnya. Antara
Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah Lagi di Kaltim, 3 Orang Dinyatakan Positif
Berita Terkait
-
Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah Lagi di Kaltim, 3 Orang Dinyatakan Positif
-
Kasus Demam Menurun, Korea Utara Setop Beli Alat Medis Pencegahan Covid-19 dari China
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Tambah 1.180, Delapan Orang Meninggal Dunia
-
Tak Penuhi Sanksi Pencemaran Udara, Pemprov DKI Cabut Izin Lingkungan PT KCN
-
Ternak di Jawa Barat Bakal Disuntik Vaksin Tiga Kali, Ridwan Kamil Minta Warga Tak Khawatir PMK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Buruan Klaim! 5 Link ShopeePay Jumat Berkah Bagi-Bagi Saldo Gratis
-
Gampang Banget Nih, Yuk Klaim Saldo Gratis Shopeepay Rp2,5 Juta
-
BRI Tegaskan Komitmennya untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Lokal
-
BRI Dukung Inovasi Pegadaian dengan TRING!, Dorong Akses Investasi Emas Digital untuk Masyarakat
-
Panduan Lengkap Klaim Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Sebar ShopeePay Hari Ini