SuaraKalbar.id - Jelang hari raya Idul Adha penyakit mulut dan kuku (PMK) masih ditemukan di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar). Guna menanggulangi PMK pada hewan ternak tersebut Kementerian Pertanian (Kementan), Direktorat Jenderal Peternakan meluncurkan vaksinasi PMK, di Desa Rasau Jaya 1, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (25/6/2022).
Kabupaten Kubu Raya mendapatkan 1.200 dosis vaksin PMK, selain itu juga mendapatkan obat hewan dan desinfektan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbuntan) Kalbar Muhammad Munsif.
Ia menjelaskan, Kabupaten Kubu Raya yakni Desa Rasau Jaya 1, Kecamatan Rasau Jaya diberikan target 1.200 dosis vaksin dari 3.900 dosis yang diberikan Kementerian Pertanian untuk Kalbar.
“(Ada) 3.900 dosis vaksin ini bagian dari 800 ribu dosis, untuk vaksinasi PMK tahap pertama yang digelar pemerintah,” tuturnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (26/6/2022).
Baca Juga: Ada 13 Kasus PMK, Kelurahan Rejomulyo Metro Masuk Zona Merah
Dirinya menjelaskan, vaksinasi PMK ini ditujukan dan diutamakan terhadap sapi yang dibiakkan. Meski juga bisa untuk sapi potong, namun harus berjarak 6 bulan setelah mendapatkan vaksin, baru bisa dipotong untuk dikonsumsi.
“Ada interval 6 bulan, setelah vaksin kedua sapi tersebut masih aman,vaksin PMK ini hanya untuk wilayah zona hijau, dengan asumsi dalam satu kandang ada satu saja sapi terpapar PMK, maka sapi-sapi yang lain sebenarnya juga sudah terpapar PMK, meski terlihat sehat,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika hewan terinfeksi PMK ini tidak perlu banyak virus. Sedikit saja maka sapi yang lain juga akan ikut terpapar.
Selain itu, sapi yang divaksin ini harus sapi sehat yang terpisah sejauh 10 km dari jarak zona merah atau wilayah yang sudah terpapar PMK.
“Makanya Kota Pontianak tidak bisa mendapatkan vaksin. Di Kubu Raya, walaupun daerah Sungai Ambawang dan Sungai Raya itu masuk zona merah, karena Rasau Jaya ini lebih dari 10 km dan belum ada kasus, maka kita selamatkan yang ada di sini,” tambahnya.
Baca Juga: 723 Ternak di Sumbar Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku
Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, menyambut baik upaya Kementan dan Pemerintah Provinsi (Pmeprov) Kalbar. Sehingga Kabupaten Kubu Raya mendapatkan vaksinasi PMK yang pertama di provinsi berjuluk Seribu Sungai ini.
Orang nomor satu di Kubu Raya ini mengatakan, vaksinasi PMK ini tentunya bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi agar sapi di Rasau Jaya tidak terpapar PMK. Terlebih, saat ini Rasau Jaya masih masuk dalam zona hijau.
“Selama ini pengembangan peternakan sapi di Rasau Jaya memang cukup produktif dan menjadi sumber pangan peternakan di Kalbar.Kita bersyukur, dengan vaksin ini tentunya kita bisa lebih cepat untuk mengantisipasi, sekaligus untuk mengevaluasi, setidaknya dengan langkah ini kita semua bisa sama-sama bergerak sekaligus mengedukasi kepada peternak dan masyarakat luas,” ucapnya.
Ia pun menegaskan, pencegahan PMK melalui vaksin ini juga sebagai upaya. Agar tidak terjadi kekeliruan informasi di masyarakat.
Terlebih, katanya, saat ini sudah mendekati perayaan Idul Adha. Tentu, langkah ini untuk meyakinkan bahwa hewan kurban pada Hari Raya Idul adha nanti yang sehat dan terbebas dari PMK.
“Tentu ada keresahan jika tidak difahami secara luas oleh publik tentang PMK ini, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengirimkan tim nya untuk melakukan vaksinasi di Kubu Raya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
-
Menko PMK Pratikno Sentil Kepala Daerah: Pembangunan Jalan Jangan Sampai Bikin Banjir!
-
Mudik 2025: Pemerintah Siapkan Kejutan! Diskon Tol dan Aplikasi Mudik Gratis Jadi Andalan?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI
-
Hery Gunardi Resmi Menjabat Ketua Umum PERBANAS: Komitmen Baru untuk 20242028