SuaraKalbar.id - Dua orang penumpang menjadi korban kecelakaan Mobil listrik Nio baru-baru ini dalam sebuah kegiatan uji coba berkendara di Shanghai, China.
Dua orang tersebut berada di dalam mobil ketika jatuh dari lantai tiga sebuah kantor pusat perusahaan di Shanghai.
Dua korban laki-laki dikatakan sebagai staf pembuat kendaraan listrik dan teknisi dari salah satu mitra.
Pengemudi Nio kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak kaca jendela sebelum jatuh ke tanah.
Nio, perusahaan kendaraan listrik China, telah mengonfirmasi insiden yang terjadi pada 22 Juni tersebut dan mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan tidak ada kekurangan yang ditemukan pada kendaraan uji.
Investigasi komprehensif atas insiden tersebut akan mengungkapkan kemungkinan penyebab kecelakaan. Antara
Berita Terkait
-
Ungkap Kecelakaan Beruntun 17 Mobil di Tol Cipularang Gegara Rem Blong, Korban: Sopir Bus Kabur
-
Beijing Mulai Sekolah Tatap Muka, Tes PCR Masih Diwajibkan Dua Kali Seminggu
-
ExxonMobil Optimis Pelumas Kendaraan Tetap Relevan di Era EV
-
G7 Siapkan 600 Miliar Dolar AS Demi Lawan Pengaruh China di Negara Berkembang
-
Terpopuler: 17 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Kondisi Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik