Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 01 Juli 2022 | 13:44 WIB
Tangkapan layar peta guncangan gempa di Ketapang. [ANTARA]

SuaraKalbar.id - Gempa Bumi Tektonik dengan 4,9 magnitudo (m) mengguncang Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (1/7/2022) pukul 05.13 WIB tadi.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Heru Sukoco mengatakan, gempa ini terjadi di lokasi 25 kilometer (Km) dari Pantai Kecamatan Kendawangan dengan kedalaman gempa 10 km di dasar laut.

“Waktu terjadinya gempa adalah pukul 05:09:42 WIB dan informasi dimutakhirkan pada pukul 05.13;30 WIB, untuk lokasi menurut data masuk ke Desa Keramat Jaya atau 25 km dari pantai,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Jumat (1/7/2022).

Ia mengatakan, gempa berdurasi kurang dari 5 detik. Kendati, demikian guncangannya cukup terasa hingga wilayah padat penduduk di Kecamatan Delta Pawan yang berjarak kurang lebih 85 km dari pusat gempa.

Baca Juga: Viral Pria Diduga KDRT Anak dan Istri, Nitizen Dibuat Geram

“Gempa ini skala Modified Mercalli Intensity (MMI) atau masuk ke dalam kategori III – IV yang berarti getaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat tetapi tidak mengakibatkan kerusakan yang signifikan,” jelasnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan untuk dapat menghindari bangunan yang retak, atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pintanya.

Sementara itu, satu diantara warga Kecamatan Kendawangan, Efendi mengaku merasakan getaran akibat gempa.

“Kendawangan gempa, terasa rumah sampai bergetar,” akunya.

Baca Juga: Vietnam Sampaikan 3 Protes Jelang Piala AFF U-19 2022 di Indonesia

Warga lain, Wahyu mengaku tidak merasakan gempa. Sebab pada saat kejadian dirinya masih terlelap tidur.

“Tapi keluarga saya yang di Kelurahan Suka Bangun merasakan getaran gempa,” ujar warga Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan tersebut.

Load More