SuaraKalbar.id - Gempa Bumi Tektonik dengan 4,9 magnitudo (m) mengguncang Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (1/7/2022) pukul 05.13 WIB tadi.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Heru Sukoco mengatakan, gempa ini terjadi di lokasi 25 kilometer (Km) dari Pantai Kecamatan Kendawangan dengan kedalaman gempa 10 km di dasar laut.
“Waktu terjadinya gempa adalah pukul 05:09:42 WIB dan informasi dimutakhirkan pada pukul 05.13;30 WIB, untuk lokasi menurut data masuk ke Desa Keramat Jaya atau 25 km dari pantai,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Jumat (1/7/2022).
Ia mengatakan, gempa berdurasi kurang dari 5 detik. Kendati, demikian guncangannya cukup terasa hingga wilayah padat penduduk di Kecamatan Delta Pawan yang berjarak kurang lebih 85 km dari pusat gempa.
Baca Juga: Viral Pria Diduga KDRT Anak dan Istri, Nitizen Dibuat Geram
“Gempa ini skala Modified Mercalli Intensity (MMI) atau masuk ke dalam kategori III – IV yang berarti getaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat tetapi tidak mengakibatkan kerusakan yang signifikan,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan untuk dapat menghindari bangunan yang retak, atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pintanya.
Sementara itu, satu diantara warga Kecamatan Kendawangan, Efendi mengaku merasakan getaran akibat gempa.
“Kendawangan gempa, terasa rumah sampai bergetar,” akunya.
Baca Juga: Vietnam Sampaikan 3 Protes Jelang Piala AFF U-19 2022 di Indonesia
Warga lain, Wahyu mengaku tidak merasakan gempa. Sebab pada saat kejadian dirinya masih terlelap tidur.
“Tapi keluarga saya yang di Kelurahan Suka Bangun merasakan getaran gempa,” ujar warga Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan tersebut.
Berita Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Perang Suriah Memanas Libatkan HTS vs. Assad, Rusia Dituduh Serang Warga Sipil
-
Situasi di Gaza Makin Parah, Warga Israel Tuntut Netanyahu Mundur!
-
Perumnas Alokasikan 50 Persen Hunian Murah untuk MBR
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities