SuaraKalbar.id - Seorang anggota pemadam kebakaran mengalami luka di sekitaran area kepala dan wajahnya saat tengah menempuh perjalanan untuk memadamkan kebakaran di Sungai Pinyuh.
Peristiwa pelemparan tersebut terjadi di kawasan Terminal Batu Layang, Pontianak, Kalimantan Barat.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang anggota damkar yang lengkap menggunakan seragam itu mengalami luka dibeberapa area kepala dan wajahnya hingga terlihat tetesan darah mengalir dari pelipisnya.
Menurut informasi yang beredar dalam video tersebut, mobil damkar yang tengah melaju tersebut dilempari dengan menggunakan beling atau pecahan kaca hingga akhirnya mengenai petugas yang berada diatas mobil tersebut.
Mendapati kejadian itu, rekan korban lantas merekam kondisi sang korban sebagai bukti untuk diserahkan kepada pihak berwajib.
Tak butuh waktu lama, pelaku akhirnya dapat diamankan oleh pihak kepolisian. Belum diketahui secara pasti apa penyebab pelaku melakukan hal tersebut, hingga kini pelaku masih dimintai keterangan.
Rekaman video tersebut ternyata turut viral usai dibagikan di sosial media dan turut dibagikan oleh beberapa akun Instagram kota Pontianak, salah satunya @pontianak_infomedia. Lewat kolom komentar, netizen terlihat mengecam sikap pelaku.
"Astagfirullah dia lempar abang pakai beling, abang siram mukanya pake air pemadam Tuh bang, dengan tekanan air paling tinggi biar sadar dia tuh. Mungkin dia belum cuci muka kali bang," marah netizen.
"PENJARAKAN. Udah bau tanah pun masih juga mau jahil. Tua-tua bodoh sekali," kecam netizen.
Baca Juga: Diduga sedang Belajar di Gerbong Kereta Api, Wanita Ini Banjir Doa dari Warganet
"Gak ada otak yang melempar tuh," maki netizen.
Kontributor: Maria
Tag
Berita Terkait
-
Diduga sedang Belajar di Gerbong Kereta Api, Wanita Ini Banjir Doa dari Warganet
-
Viral Cerita Dine-In Makanan Favorit, Pas Datang, Bentuk Rumah Makannya Bikin Kikuk
-
Ada-ada Saja! Dua Pemuda Ketiduran Berpelukan di Resto, Bikin Pegawai Bingung sampai Harus Dibangunkan
-
Tuding Kak Seto Bela Terdakwa Predator Seks Julianto Eka, Ketum Komnas PA Mengecam: Kalau Perlu Dicabut Predikatnya
-
Bawa Kardus Bertuliskan Nama Masjid, Seorang Pria Tepergok Ambil Uang dan Buang Dus ke Selokan, Warganet Ngelus Dada
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia