SuaraKalbar.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalbar Lasarus mengungkapkan partainya kembali menargetkan memenangkan Pemilu 2024 di Kalbar.
"Selain menargetkan menang pada Pemilu 2024 untuk kursi DPRD Kalbar dan DPRD kabupaten/kota, kami juga menargetkan memenangkan Pilkada Gubernur, Wali Kota dan Bupati," katanya di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu.
Dirinya mengungkapkan bahwa rapat tersebut membahas agenda kerja partai terutama penguatan kader partai yang akan mengikuti kontestasi pemilihan legislatif.
"Tadi kami melakukan konsolidasi partai dalam hal ini kami meminta DPC mempersiapkan kader-kader yang akan bertarung pada pemilihan legislatif baik di tingkat kabupaten dan kota maupun di tingkat provinsi," ujarnya.
Baca Juga: Partai Demokrat Buka Peluang Komunikasi dengan PDI Perjuangan, Bahas Pilpres 2024?
Dirinya mengungkapkan, pihaknya menargetkan PDI Perjuangan minimal tetap menjadi partai pemenang di Kalimantan Barat karena sekarang di DPRD memiliki 15 kursi dan ditargetkan 2024 bisa memiliki 17 kursi.
"Selain itu, target pemenang baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten dan kota untuk kursi DPRD," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta agar pengurus DPC Kabupaten dan Kota dapat membenahi struktur organisasi partai hingga ke ranting partai.
"Untuk memperkuat partai ini, kami DPD meminta DPC memperkuat struktur organisasi partai hingga ke ranting partai serta organisasi sayap partai, agar konsolidasi partai ini dapat berjalan dan ketika nanti pemilu 2024 akan lebih mudah terorganisir secara baik," kata Karolin. (Antara)
Baca Juga: Benarkah Orang Indonesia Tidak Menghendaki Banyak Partai Politik? Begini Kata Peneliti
Berita Terkait
-
Partai Demokrat Buka Peluang Komunikasi dengan PDI Perjuangan, Bahas Pilpres 2024?
-
Benarkah Orang Indonesia Tidak Menghendaki Banyak Partai Politik? Begini Kata Peneliti
-
Peneliti BRIN Sebut Masyarat Indonesia tak Butuh Banyak Partai
-
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Gandeng TikTok Berantas Hoaks dan Ujaran Kebencian
-
Peneliti BRIN Sebut Masyarakat Indonesia tak Menghendaki Banyak Partai di Pemilu 2024
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!