Denada S Putri
Sabtu, 16 Juli 2022 | 10:00 WIB
Kakanwil Kemenag Kalbar, Syahrul Yadi, ketika menjadi narasumber kegiatan Penguatan Moderasi Beragama. [SuaraKalbar.co.id]

“Hal yang perlu dimoderasi itu bukan agamanya. Tetapi cara pola pikir kita dalam beragama. Tidak mudah mengkafirkan orang. Memiliki sikap moderat dalam beragama. Penuh kasih sayang kepada semua makhluk,” tandasnya.

Kasi Bimas Islam Kemenag Mempawah, Mahmud Jayadi, selaku ketua panitia pelakasana, melaporkan bahwa peserta yang diundang untuk menghadiri kegiatan penguatan moderasi beragama itu merupakan seluruh penyuluh agama Islam se-Kabupaten Mempawah, baik yang PNS maupun yang Non PNS.

Sedangkan narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan itu merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

“Para narasumber telah dilatih menjadi trainer of trainer Penguatan Moderasi Beragama di Jakarta, beliau adalah Kakanwil Kemenag Kalbar H. Syahrul Yadi, M.Si, Kabid Penaiszawa Rohadi, dan Ummi Marzuqoh,” tutup Mahmud Jayadi.

Load More