SuaraKalbar.id - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Pontianak melakukan aksi percobaan bunuh diri setelah ketahuan berbuat kasar kepada anak majikan pada Minggu (17/7).
Kejadian bermula ketika seorang warga pontianak melihat kamera pengawas CCTV di rumahnya dan menemukan sang ART berbuat kasar kepada anaknya.
Dirinya pun mencoba menegur sang ART, namun setelah ditegur ART tersebut justru ingin melakukan aksi bunuh diri.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, ART tersebut memegang sebuah pisau dan mengarahkan ke perutnya. Sementara itu seorang lelaki terlihat berusaha menyelematkan ART tersebut dengan menahan tangannya sekaligus merebut pisau dari tangan ART.
Atas kejadian tersebut, pemilik rumah pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Minggu 17/7/2022 sekira pukul 21.39 WIB Tim PRC Samapta Polda Kalbar merespon pengaduan tersebut dan segera mendatangi lokasi kejadian perkara.
“Berdasarkan keterangan akun itu, ART tersebut nekat ingin bunuh diri karena aksinya bertindak kasar terhadap anak pelapor terpantau di CCTV.” demikian dikutip suarakalbar.id dari akun @prc_samaptapoldakb.
Polwan Tim PRC Samapta Polda Kalbar yang tiba di lokasi lalu membujuk agar ART tersebut mengurungkan niatnya.
“Upaya bujuk tersebut berhasil dan diketahui bahwa ART tersebut tengah depresi akibat masalah ekonomi.” lanjut akun tersebut.
Baca Juga: Awalnya Sok Kreak, Pemuda Ini Auto Salim usai Acungkan Jari Tengah ke Pengendara Mobil
Tim PRC lalu membawa Majikan dan ART tersebut ke Posko PRC untuk dilakukan mediasi.
Dari hasil mediasi yang dilakukan, Sang Majikan tidak akan memperpanjang permasalahan ini dan ART tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Awalnya Sok Kreak, Pemuda Ini Auto Salim usai Acungkan Jari Tengah ke Pengendara Mobil
-
Kocak, Pelaku Penodongan Sibuk Dandan Saat Hendak Dipotret Petugas
-
Perubahan Wajah Atta Halilintar dari 2016 sampai 2022 Jadi Sorotan Netizen: Bertemu Wanita yang Tepat, Semuanya Terawat
-
Beli HP Seharga Rp350 Ribu di Toko Online, Di-unboxing Isinya Malah Bikin Kaget
-
Aksi Wanita Ini Ambil Rokok Hampir Satu Kaleng saat Kondangan Tuai Kecaman
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia