SuaraKalbar.id - Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah mendukung penuh upaya penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Kabupaten Mempawah, yang terjadi sejak Mei 2022 lalu.
Dukungan itu ia sampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan PMK pada ternak, yang dipimpin Sekretaris Daerah Mempawah Ismail, di Kantor Bupati Mempawah, Selasa (19/7/2022) kemarin.
“Selain sterilisasi kandang ternak dari PMK, kami di Polres Mempawah siap dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi ternak. Silahkan pihak dinas memberikan pelatihan tenaga vaksinator kepada petugas kami,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Rabu (20/7/2022).
Ia berharap dukungan pihaknya dapat membantu petugas kesehatan hewan di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Mempawah yang tengah kekurangan tenaga vaksinator.
Baca Juga: Update Penyebaran PMK: Seluruh Wilayah di Pulau Jawa Masuk Zona Merah
“Tugas kita ke depannya adalah secepatnya menghabiskan 5.200 dosis vaksin yang sudah dialokasikan Pemerintah Pusat ke Kabupaten Mempawah untuk penanganan PMK agar tidak semakin meluas,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memuji kerja keras OPD terkait dalam hal ini DPKPP dalam penanganan PMK di Kabupaten Mempawah yang dinilainya sudah cukup baik.
“Dari 418 ekor hewan ternak yang terpapar PMK, sekarang tinggal tersisa 60 ekor yang masih sakit. Ini artinya tingkat persentase penyembuhan sudah sangat baik,” ungkapnya.
Ia pun bersyukur, ancaman ledakan sebaran kasus baru PMK menjelang hari raya kurban sudah terlewati, dengan hasil kasus baru PMK yang tidak signifikan.
“Kami berharap agar rapat ini dapat mensinergikan tugas-tugas masing-masing Satgas dalam melaksanakan tugas penanganan PMK di Mempawah,” ucapnya.
Baca Juga: Melki Bajaj Sarapan Pakai Telur Mata Sapi, Cara Makannya Bikin Publik Heran
Adapun dalam rakor tersebut, peserta rapat selanjutnya menyepakati bahwa Kabupaten Mempawah ditetapkan sebagai Keadaan Tertentu Wabah PMK.
Untuk rencana aksi akan dilakukan vaksinasi pada zona hijau di tiga kecamatan dan melakukan pengobatan pada zona merah di enam kecamatan di Kabupaten Mempawah.
Hadir dalam rapat tersebut pimpinan OPD Pemkab Mempawah, Pasi Ops Kodim 1201 Mempawah Kapten Hendro P, dan perwakilan Kajari Mempawah Sony Prastyo.
Kemudian hadir juga Kabag Ops Polres Mempawah AKP Arifin Harahap, Kasat Binmas Polres Mempawah AKP Djamaludin, serta Kasat Intelkam Polres Mempawah Iptu Abdullah.
Berita Terkait
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
Pengusaha Kue Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan dari BRI
-
7 Pesona Wisata Alam di Bengkayang Kalimantan Barat
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi