SuaraKalbar.id - Gereja Sion yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kembali disatroni maling untuk yang ketiga kalinya.
Pada kasus pencurian yang terakhir, Gereja Sion kehilangan peralatan sound system dan organ keyboard yang sering digunakan penunjang pelaksanaan ibadah.
"Kejadian ini sudah kami laporkan ke kepolisian setempat, bahkan anggota polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata penjaga Gereja Sion Melo Tandang di Palangka Raya, Kamis.
Melo mengatakan peristiwa pencurian yang terakhir itu terjadi pada Rabu (20/7) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku yang terekam CCTV gereja itu hanya sendirian beraksi masuk ke dalam gereja dengan cara mencongkel jendela samping gereja. Usai mencongkel jendela pintu tersebut, pelaku langsung mengambil peralatan musik yang digunakan penunjang para jemaat untuk ibadah.
Dari kejadian itu, pengurus Gereja Sion mengalami kerugian sebesar Rp16 juta. Pihak Gereja pun berharap agar kasus ini bisa segera terungkap.
"Karena peralatan tersebut tentunya sangat penting untuk penunjang ibadah di dalam gereja." ucapnya.
Ia menceritakan, pertama kali didatangi maling, barang berharga yang hilang yakni laptop dan gitar, kedua satu unit sepeda motor miliknya yang terparkir di depan rumahnya yang masih lingkup gereja dan yang terakhir peralatan musik.
Dengan kejadian ini, tentunya daerah kami ini tidak kondusif maka dari itu saya juga menyarankan agar warga sekitar dan rumah ibadah lainnya, mewaspadai terkait persoalan ini.
"Saya sebenarnya mencurigai seseorang yang sebelumnya ada datang ke gereja bernama Iwan Imanuel mengaku bahwa dirinya dari Pangkalan Bun (Kobar) tidak punya apa-apa dan ingin meminjam uang," bebernya.
Baca Juga: Pohon Beringin di Magetan Tumbang Menimpa Pemotor
Lebih lanjut, Melo, karena penjaga gereja itu iba akhirnya dirinya memberikan uang Rp100 ribu dan yang bersangkutan pergi meninggalkan gereja.
Kecurigaan pria tersebut yang melakukan aksi pencurian di gereja tersebut, lantaran dari rekaman CCTV gereja tertera jelas bahwasanya pelaku itu sangat mirip dengan orang yang dibantunya itu.
"Ya saya sangat yakin dari perawakannya, rambutnya serta beberapa ciri lainnya juga sangat mirip," demikian Melo.
Akibat kejadian itu, pengurus Gereja Sion tentunya tidak mau kecolongan yang kesekian kalinya sehingga pihaknya akan meningkatkan keamanan di sekitar gereja.
Kejadian seperti diharapkan menjadi kejadian yang terakhir kalinya, sehingga jemaat gereja bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman. (Antara)
Berita Terkait
-
Pohon Beringin di Magetan Tumbang Menimpa Pemotor
-
20 Ucapan Tahun Baru Hijriah 1444/2022 Menyentuh dan Penuh Makna
-
Layak Dicoba! 5 Ide Cemilan dengan Bahan Utama Cokelat dan Selai Kacang
-
Padamkan Kebakaran hanya Pakai Selang Kecil, Warganet: Yang Penting Sudah Usaha
-
Makna Mendalam Jersey Tim Persis Solo di Liga 1 2022/2023: Usung Kebangkitan Laskar Sambernyawa
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara