SuaraKalbar.id - Penyeludupan sabu-sabu sebanyak 47 kilogram di perbatasan Indonesia - Malaysia di Nunukan, Kaltara berhasil digagalkan Kepolisian Daerah Kalimantan Utara.
Dalam peristiwa tersebut, polisi berhasil mengamankan tiga orang pelaku.
"tiga orang dengan inisial IH (32), ND (38) dan AA (44)," kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.
Pengungkapan perkara peredaran narkoba jenis sabu-sabu tersebut dilakukan tim gabungan yang dipimpin langsung Direktur Reskrimsus Polda Kaltara, Kombes Pol Hendy F Kurniawan di Patok 3 Perbatasan Malaysia Kelurahan Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Rabu (20/07/2022).
Ketiga pelaku yang diamankan, masing-masing memiliki perannya tersendiri. Tersangka IH warga Nunukan yang berperan mengatur perjalanan kurir dan memastikan paket narkotika tiba sampai tujuan.
Sedangkan ND merupakan warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani di Tawau yang berperan sebagai kurir yang membawa paket dari Tawau hingga Bambangan, Nunukan.
Kemudian tersangka warga Tarakan yang berprofesi sebagai nelayan yang berperan sebagai kurir yang membawa paket narkotika dari Nunukan hingga Pare - pare lanjut ke Palu dengan menggunakan kapal Pelni.
Dijelaskan bahwa pelaku IH dan ND mendapat tawaran dari seseorang berinisial EZ warga negara Malaysia yang berada di Tawau, Malaysia untuk mengantarkan paket yang sama – sama diketahui berisi narkotika untuk dibawa masuk dari Tawau hingga ke Bambangan Sebatik, Nunukan dan berlanjut ke Palu, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan kronologis penangkapan pelaku ND ditangkap sesaat setelah memasuki wilayah Indonesia melalui jalur lintas batas tradisional Indonesia – Malaysia tepatnya di titik Patok 3 batas Indonesia – Malaysia.
Pelaku masuk ke wilayah Indonesia dengan membawa barang-barang bawaan sebanyak lima karung yang diakui isinya sebagai sembako.
"Namun setelah dilakukan pemeriksaan didapati bahwa di dalam karung tersebut berisikan narkotika golongan satu jenis sabu yang dikemas dengan bungkus teh Guan Yin Wang," kata Daniel. (Antara)
Berita Terkait
-
Vietnam Khawatir Taktik Berani Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23
-
Core Indonesia: Serangan Impor Murah Bak 'Kiamat' Bagi RI
-
GIIAS 2025: Bukan Cuma Mobil, Ada Kejutan Kendaraan Berat yang Bikin Melongo!
-
Intip Inovasi Otomotif Masa Depan di GIIAS 2025: Ada Apa Saja?
-
Indonesia Tempel Vietnam Usai Ungguli Thailand Lewat Adu Penalti di ASEAN U23 Mandiri Cup 2025
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia