SuaraKalbar.id - Paulus Subarno, seorang anggota DPRD Sekadau mengutuk keras pembongkaran Tugu Jam di Pasar Sekadau Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir pada Kamis (21/7/2022) malam.
“Seharusnya icon-icon bersejarah seperti itu kita lindungi. Kita jadikan sebagai cagar budaya,” kesal Subarno melansir Suarakalbar.co.id jejaring suara.com.
Selain itu, legislator Partai Hanura ini juga mempertanyakan skala prioritas pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Sekadau.
“Jalan-jalan banyak rusak, sekolah banyak yang rusak, Puskesmas, Postu serta Polindes yang perlu kita perhatikan. Mengapa tugu jam yang merupakan icon Kota Sekadau dirobohkan?,” tanya Ngah panggilan akrab Paulus Subarno.
Baca Juga: Infrastuktur Jalan Masih Jadi PR Gubernur Herman Deru, Dewan Harapkan Hal Ini
Ia menegaskan, jika ingin membangun Kota Sekadau harus punya konsep yang melibatkan masyarakat.
“Jangan maunya sendiri dengan menghilangkan sejarah jadinya kota sekadau. Menangis orang tua kita yang punya ide membuat tugu jam tersebut,” tegas Ngah yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) ini.
Sementara itu, pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko mengungkapkan bahwa pembongkaran tugu jam tersebut dalam rangka pembenahan dan sudah melalui perencanaan sejak tahun lalu dan sudah tentunya sudah melalui sosialisasi.
“Kita membenahi Tugu yang ada. Kita lihat kondisi sudah banyak rusak dibilang tugu jam, jam pun tidak ada. Kondisi kurang menarik. Kita lihat di kota-kota besar itu membangun taman taman. Kita belum sejauh itu. Tapi paling ada aset yang ada bisa per bagus,” ungkap Heri.
Heri juga menegaskan pembangunan tugu jam tidak akan menghilangkan historis, seperti nama tugu jam di desain baru tetap mengikuti bentuk yang lama.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Menggelar Sidang Paripurna Awal Tahun 2022
Dirinya pun berharap pembangunan berjalan lancar dan dukungan masyarakat dalam penataan kota Sekadau yang indah.
Berita Terkait
-
Adu Gaji Maula Akbar Vs Putri Karlina, Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Segera Menikah?
-
Syarat Pendatang Masuk Jakarta Punya Skill, Ketua DPRD DKI: Jangan jadi Beban!
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan