SuaraKalbar.id - Pertemuan Menteri Perekonomian dan Gubernur Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Fhilipina akan diselenggarakan di Kalbar pada bulan November nanti.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan akan mempromosikan berbagai produk unggulan dan peluang investasi kepada para menteri ekonomi yang akan datang di Kalbar saat kegiatan tersebut berlangsung.
"Kita akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan berbagai produk unggulan dan potensi investasi di Kalbar, termasuk pariwisata," kata Sutarmidji.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno dalam rangkaian Peninjauan dan Penilaian 50 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Minggu.
Sutarmidji juga mengatakan, banyak potensi unggulan yang dimiliki Kalimantan Barat khususnya yang berkaitan dengan lingkungan seperti halnya Kota Pontianak memiliki Aplikasi SiPohon yang bisa menghitung karbon CO2 dan bio masa dari pohon yang ada.
"Termasuk potensi wisata Sungai Kupah Kubu Raya dengan misi memperluas tanaman Mangrove mengajak wisatawan Mancanegara menanam Mangrove secara digital," tuturnya.
Sutarmidji mengatakan trend pengembangan Ekonomi Indonesia saat ini berada di sektor pariwisata sehingga seluruh daerah di Kalimantan Barat harus berlomba-lomba menonjolkan objek wisatanya masing-masing.
Sutarmidji mengatakan di Kalbar memiliki 325 destinasi wisata baik berupa alam dan lain sebagainya yang ini harus selalu ditampilkan termasuk memiliki keunikan dari unsur budaya, tradisi maupun kreatifitas.
"Dekranas kita bangun baru untuk showroomnya para pengrajin, kemduain hasil hutan kita punya galeri hasil hutan, itu jadi objek wisata, harus pandai-pandai menampilkan, Sungai Kupah itu Mangrove" kata Sutarmidji. (Antara)
Berita Terkait
-
Rapor Merah Tim Ekonomi Prabowo: 6 Menteri Ini Dinilai Layak Di-reshuffle, Siapa Saja?
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Pemerintah Biayai Film Animasi Merah Putih? Ini Kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif
-
Wamen Bantah Danai Film Merah Putih One for All, Medsos Ekraf Pernah Singgung Potensi Kolaborasi
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius