SuaraKalbar.id - Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV/Panembahan Anom Pakunegara XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri mendorong agar tradisi beladiri atau silat Melayu "Pukol Tujuh" untuk dapat segera didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Bahkan jika memungkinkan, dirinya berharap silat Melayu yang sekarang dikembangkan di Kalbar ini bisa didaftarkan ke UNESCO.
"Apalagi jejak dari pencipta silat Pukol Tujuh ini jelas tercatat dan ada manuskripnya." kata Gusti Yusri, Selasa (02/08/2022).
Ia juga menyambut baik prakarsa Wak Long Mat Boceng yang telah melestarikan silat warisan leluhur ini melalui Yayasan Perguruan Silat Pukol Tujuh.
Baca Juga: Inspiratif! Tidak Pernah Rangking di SMP, Raja Muhammad Jadi Mahasiswa Termuda di UGM
"Sehingga asal usulnya jelas dan tercatat," jelasnya.
Terkait hal itu pula, Gusti Yusri berharap agar pemerintah daerah melalui instansi teknisnya, dapat memfasilitasi proses pendaftaran Silat Pukol Tujoh Ini ke Direktorat Jenderal Kebudayaan.
"Jejak dari silat Pukol Tujuh ini jelas ada, penerusnya pun ada, manuskripnya juga ada, jadi asal usulnya secara akademis mudah diteliti, karena upaya pelestariannya ada," katanya.
Lebih jauh, Gusti Yusri turut menekankan, jika tidak ada langkah konkret yang dilakukan, beliau khawatir kekayaan budaya yang telah turun temurun diwariskan oleh nenek moyang ini hilang begitu saja atau dicuri pihak lain.
"Jangan sampai kekayaan budaya kita nanti diakui pihak lain dan pihak lain itu yang justru mendaftarkannya. Ini harus diwaspadai. Silat Pukol Tujoh adalah satu jenis seni bela diri khas Kalimantan Barat yang secara turun temurun dikembangkan," katanya.
Baca Juga: Putri Keraton Solo yang Menangis Pilu karena Titah Larangan Bertemu Raja, Ada Konflik Apa?
Berita Terkait
-
Urung Gelar Open House, Raja Juli saat Halal Bihalal di Kemenhut: Biar Bapak-Ibu Bisa Nikmati Mudik
-
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
-
Raja Charles dan Ratu Camilla Rayakan 20 Tahun Pernikahan di Tengah Jamuan Kenegaraan Megah di Roma
-
BYD Mendobrak Dominasi Tesla di Panggung Mobil Listrik Global, Raja Baru Telah Lahir
-
Ditinggal ART Mudik, Menteri Kehutanan Raja Juli Ambil 'Tugas' Menyapu dan Ngepel Rumah
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia