Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 03 Agustus 2022 | 19:11 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menerima lencana kehormatan DHN 45 RI. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima penyematan lencana kejuangan oleh Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Kalimantan Barat (Kalbar) , di Kantor Wali Kota, Rabu (3/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Edi mengungkapkan keberadaan DHD 45merupakan penjaga nilai-nilai kejuangan pahlawan bangsa terdahulu, khususnya bagi anak muda.

“Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, saya mengapresiasi eksistensi dari DHD 45 yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mempertahankan nilai-nilai kepahlawanan yang berjasa atas kemerdekaan bangsa,” ucapnya.

Edi juga mengajak DHD 45 untuk berkolaborasi menanamkan semangat juang para pendahulu kepada generasi selanjutnya. Salah satu upaya itu adalah dengan memperhatikan kehidupan veteran dan mengambil teladan darinya.

Baca Juga: 80 Persen Warga Pontianak Pengguna Medsos, Habiskan Waktu Rata-rata 8 Jam Sehari Bermain Gawai

“Ada sebagian generasi penerus yang belum tersentuh dengan makna perjuangan angkatan 45, khususnya di Kota Pontianak. Hal ini yang perlu kita bangkitkan, supaya anak muda bisa menghargai kemerdekaan yang diraih dengan susah payah,” ungkapnya yang juga selaku Ketua Dewan Paripurna Daerah 45 Kalbar.

Sementara itu, Ketua Umum DHD 45 Kalbar, Syafaruddin Usman menjelaskan, disematkannya lencana kehormatan kepada Wali Kota Pontianak ini dilakukan berdasarkan musyawarah Dewan Harian Nasional (DHN) 45 Republik Indonesia (RI) sekaligus peringatan 60 Tahun DHN 45 RI.

Syafaruddin menerangkan, lencana kehormatan diberikan guna meningkatkan motivasi serta pelestarian nilai juang pahlawan Bangsa Indonesia.

“Kenapa diberikan kepada Ketua Dewan Paripurna Daerah? Tentunya karena Ketua Dewan di pusat, yaitu mantan Wakil Presiden kita, Jenderal TNI Try Sutrisno sudah melakukan pertimbangan, penelitian dan pengkajian yang mendalam,” paparnya.

Peran DHD 45 Kalbar bagi Kota Pontianak juga telah mendalam, atau biasa yang dinamakan Tri Abdi Juang, dengan pelestarian jiwa semangat juang, pengabdian kepada masyarakat maupun penelitian dan pengembangan semangat juang para pahlawan yang berasal dari Kota Pontianak.

Baca Juga: Investor Siap Bangun Jembatan Garuda Hubungkan Bardan-Siantan, Edi: Mudah-mudahan Bisa Atasi Kemacetan

Dirinya menyampaikan, nantinya akan diresmikan momentum kemerdekaan di Kota Pontianak, salah satunya tahun ini di Padang Sayok.

“Karena pada 15 Desember 1945 di sana, bendera merah putih berkibar untuk pertama kali di Kalbar. Sejauh ini sinergi dengan Pemkot Pontianak, kami senantiasa mengingatkan tentang pentingnya nilai juang pahlawan kepada anak muda,” ujarnya.

Load More