SuaraKalbar.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengancam akan menjatuhkan somasi kepada pemilik akun Facebook bernama Edy Mashuri jika tidak memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas postingan kendaraan dinas instansi ini mengisi BBM gratis di pabrik kelapa sawit.
"Dari dinas punya niat baik agar yang bersangkutan memberikan klarifikasi atau meminta maaf atas keteledoran itu, kami menyadari biasalah salah, tetapi kalau tidak kemungkinan berupa somasi terhadap pemilik akun," kata Kepala DLH Kabupaten Mukomuko M Rizon, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi adanya postingan akun Facebook atas nama Edy Mashuri yang menuduh kendaraan Dinas Lingkungan Hidup mengisi BBM gratis di pabrik kelapa sawit di daerah ini.
Padahal kendaraan dinas yang diposting oleh pemilik akun Facebook bernama Edy Mashuri tersebut bukan milik Dinas Lingkungan Hidup, tetapi kendaraan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko.
Dia menjelaskan, alasan instansinya memberikan peringatan terhadap postingan akun Facebook bernama Edy Mashuri tersebut, karena postingan tersebut menyangkut dengan lembaga, bukan pribadi kepala dinas.
"Kalau itu berhubungan pribadi kepala dinas bisa langsung memberi maaf, kalau di lembaga harusnya ada proses baru masalah ini bisa selesai," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya menunggu iktikat baik dari pemilik akun Facebook bernama Edy Mashuri untuk meminta memberi klarifikasi dan meminta maaf.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Ruri mengatakan petugas instansinya menggunakan kendaraan dinas ke lapangan sesuai tugas dan fungsi, yakni melakukan tera ulang, tera timbangan, dan mengecek kilometer BBM.
Terkait dugaan kendaraan dinas tersebut mengisi BBM gratis di pabrik, ia mengatakan, pihaknya telah menanyakan hal itu di dinasnya, dan mereka tidak mengisi BBM gratis di pabrik tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan tera timbangan tersebut atas permintaan dari pabrik kelapa sawit di daerah ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026