SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan dengan video seorang ibu bernama Mariana, pengendara mobil mewah yang kedapatan mencuri cokelat di minimarket Alfamart.
Tak berselang lama dari viralnya video pencurian tersebut, lewat unggahan akun Twitter @mei2namaku, Mariana pelaku pencurian tersebut kembali membuat gaduh warganet karena diduga malah mengancam karyawan yang memviralkan aksi pencuriannya lewat kuasa hukum dengan UU ITE.
Dalam video tersebut terlihat seorang karyawan Alfamart membaca kertas permintaan maaf yang didampingi oleh Mariana serta kuasa hukumnya.
Dengan wajah tegang seperti terpaksa, karyawan Minimarket tersebut tampak membacakan permintaan maaf kepada Mariana atas tindakannya memviralkan aksi pencurian yang dilakukan oleh sang pelaku dan menyebutkan bahwa kejadian yang terjadi sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Respons Alfamart Terhadap Permintaan Maaf Pegawainya ke Perempuan Pencuri Cokelat
Menurut kesaksian yang diberikan oleh kuasa hukum Mariana, permintaan maaf tersebut dilakukan karena video yang beredar telah merugikan kliennya padahal hanya merupakan kesalahpahaman sehingga perlu dilakukan permintaan maaf oleh karyawan itu.
"Video-video yang beredar kemarin, adalah video-video yang sangat merugikan ibu Mariana. Dan pada hari ini udah selesai. Dan kepada karyawan dan manajer Alfamart, kami memohon maaf atas Terjadinya kesalahpahaman antara ibu Mariana dan karyawan Alfamart," kata kuasa hukum Mariana tegas.
Video tersebut lantas kembali viral, banyak Netizen lewat kolom komentar yang kembali memberikan berbagai hujatan atas sikap yang dilakukan oleh Mariana sebagai pelaku pencurian dan meminta pihak perusahaan Alfamart untuk membela karyawannya.
Tak hanya netizen yang merespon peristiwa tersebut, salah satu pengacara kenamaan Indonesia, Hotman Paris, juga turut buka suara.
Hotman mengaku banyak mendapatkan pesan dari netizen terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Ramai-ramai Warganet Bela Pegawai Alfamart yang Diancam Wanita Diduga Curi Cokelat
Hotman pun menyatakan siap untuk membantu karyawan tersebut secara gratis.
Bahkan Hotman paris juga dengan tegas memberi pesan kepada karyawan tersebut untuk tidak takut dan melawan.
"Saya bantu gratis, DM (kirimi pesan) saya segera, jangan merasa takut kalau kau merasa tak bersalah, jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah. Lawan." kata hotman.
Berita Terkait
-
Respons Alfamart Terhadap Permintaan Maaf Pegawainya ke Perempuan Pencuri Cokelat
-
Ramai-ramai Warganet Bela Pegawai Alfamart yang Diancam Wanita Diduga Curi Cokelat
-
Karyawannya Dituntut UU ITE Sama Pencuri Cokelat Pernyataan Bias Alfamart Bikin Heran, Masyarakat Ancam Boikot
-
Terpopuler: Geger Wanita Berpura-pura Jadi Pria Saat Umrah, Istri Brigjen Hendra Kurniawan Tutup Akun Instagram
-
Hotman Paris Siap Jadi Pengacara Pegawai Alfamart yang Diancam Ibu Pencuri Cokelat: Jangan Takut, Saya Bela Kamu Gratis!
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!