SuaraKalbar.id - Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan jika politik identitas terjadi di Indonesia maka hal tersebut akan sulit untuk diredam.
"Kalau itu terjadi, akan sulit diredam. Negara ini berasaskan Pancasila, semua tumbuh karena kebersamaan. Setiap manusia berbeda antara satu dan lainnya, dan perbedaan itu harus dihargai," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Untuk itu dirinya mendesak semua tokoh politik terutama yang akan berkompetisi pada pemilu nanti seharusnya mengharamkan politik identitas seperti komitmen Presiden Jokowi.
"Publik harus meminta ke kandidat agar menyatakan mengharamkan politik identitas yang sempit," kata Emrus.
Emrus juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang mengimbau agar tidak ada lagi politik identitas pada pemilihan umum 2024.
Menurut Emrus, semua tokoh politik seharusnya punya komitmen yang sama dengan Presiden Jokowi.
Dirinya mengungkapkan, politik identitas disampaikan oleh kelompok tertentu untuk merugikan calon tertentu dan menguntungkan calon tertentu. Padahal, dampak dari politik identitas bisa memicu konflik horisontal.
Emrus mengatakan pesan Jokowi agar tidak ada politik identitas pada Pemilu 2024 sangat positif. Sebagai Presiden, Jokowi punya kekuatan dalam menyampaikan pesan sehingga diikuti tokoh politik lainnya.
"Apa yang presiden katakan harus ditaati. Kalau ada kandidat yang masih menggunakan politik identitas, publik harus menolak. Publik jangan memilih kandidat yang diuntungkan politik identitas," katanya.
Di sisi penyelenggara Pemilu, Emrus menilai KPU dan Bawaslu juga harus lebih aktif mencegah politik identitas.
KPU bisa membuat aturan yang lebih tegas, sedangkan Bawaslu bisa memberikan sanksi, mulai dari teguran bahkan sampai diskualifikasi dari pencalonan.
"KPU harus berani merumuskan aturan yang melarang politik identitas. Yang menegakkan aturan Bawaslu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Apa Itu Decacorn? Istilah Perusahaan yang Disinggung Jokowi di Pidato Sidang Tahunan
-
Deretan Baju Adat Jokowi dari Tahun ke Tahun, Curi Perhatian dengan Kain Nusantara
-
Minta Tokoh Politik Haramkan Politik Identitas, Pengamat Juga Beri Pesan ke KPU dan Bawaslu
-
Pengamat Politik Sebut Elite Politik Harus Komitmen Anti-Politik Identitas
-
Nama Anies Baswedan Masuk Dalam Kajian PKS sebagai Capres yang Diusung di Pemilu 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Rumah Warga di Dusun Senabah Sambas Terkabar
-
Bangunan Usaha di Kawasan Sungai Raya Dalam Ditertibkan
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru