SuaraKalbar.id - Sebanyak 1.200 pohon kopi jenis liberika tumbuh subur di hamparan lahan gambut yang berada di Gang Flora Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Kebun kopi tersebut adalah milik Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang memulai panen perdana, Kamis (18/8/2022).
"Kalau kita tahu hampir semua pohon ini berbunga dan berbuah, artinya lahan di sini cocok untuk kopi jenis liberika dan mungkin juga robusta," katanya.
Ia pun berharap, masyarakat bisa melakukan hal serupa dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam kopi atau jenis tanaman lainnya.
Apalagi di Pontianak, kebutuhan biji kopi sekarang ini cukup tinggi peminatnya.
"Masyarakat bisa ikut mencoba untuk bercocok tanam kopi, atau tanaman lainnya sesuai dengan kondisi tanahnya," kata Edi.
Sementara, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro menambahkan, sebelum ditanami kopi, lahan gambut yang berada di lokasi tersebut masih semak belukar.
Namun, setelah ditanami tanaman kopi, ternyata bisa tumbuh subur, terutama jenis kopi liberika.
"Alhamdulillah beliau (Wali Kota) berinisiatif untuk menanam tanaman kopi di lahan ini," ucapnya.
Baca Juga: Bikin Penumpang Sengsara Berdempetan, PSI Desak TransJakarta Bongkar Kedai Kopi di Halte Harmoni
Menurut Bintoro, penanaman kopi di toko online sejalan dengan menjamurnya warung kopi dan kafe di Kota Pontianak.
Hal itu, tentu saja membuat kebutuhan biji kopi cukup tinggi di kota Khatulistiwa itu.
Sayangnya, selama ini biji kopi banyak dipasok dari luar Kota Pontianak.
"Mudah-mudahan dengan keberadaan kebun kopi ini bisa memotivasi masyarakat untuk budidaya kopi," harapnya.
Berita Terkait
-
Bikin Penumpang Sengsara Berdempetan, PSI Desak TransJakarta Bongkar Kedai Kopi di Halte Harmoni
-
Viral! Kedai Kopi di Halte Harmoni Bikin Penumpang TransJakarta Tambah Desak-desakan
-
PTPN Group Lewat PMO Dukung Pasar Kopi Indonesia di Amsterdam
-
Pameran Sejarah Kopi Indonesia Segera Digelar di Amsterdam untuk yang Pertama Kali
-
Mengenal Ya' Syarif Umar, Pejuang 45 asal Kalimantan Barat yang Kini Terlupakan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia