Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:42 WIB
Bangkai truk yang menghantam empat sepeda motor di Jalan Raya Puncak, Cianjur, Jawa Barat, tengah dievakuasi petugas, akibat kecelakaan empat orang tewas ditempat, Kamis (18/8/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

SuaraKalbar.id - Diduga hilang kendali, sebuah truk menghantam motor di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kamis (18/8 /2022).

Akibat kejadian itu, empat orang tewas di tempat setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk bernopol B 8580 TXS yang meluncur dari arah Puncak menuju Cipanas.

"Truk hilang kendali saat memasuki jalan menikung di Kampung Parabon, Desa Ciloto, truk langsung menghantam empat orang pengendara sepeda motor dan satu unit kendaraan pribadi hingga akhirnya terjungkal," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Menurut Kapolres, pengendara sepeda motor yang dihantam truk, terpental sejauh beberapa meter hingga akhirnya tewas dengan luka di sekujur tubuhnya.

Keempat orang korban tewas itupun langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk divisum.

Hingga saat ini, kata Doni, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir atas nama Solehun yang mengalami luka berat tidak dapat mengusai laju kendaraan hingga keluar jalur dan menghantam empat sepeda motor dan satu unit mobil pribadi.

"Kami masih menunggu sopir yang kini tengah menjalani penanganan medis, sebelum dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan tersebut. Tercatat dua orang mengalami luka berat, yakni sopir dan kernet truk," katanya.

Sementara keterangan saksi mata yang merupakan warga sekitar, Yudi Peloy mengatakan di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan yang menimpa pengendara yang melintas karena tidak menguasai medan.

"Sebagian besar pengendara yang melintas belum menguasai medan sehingga saat jalan menurun dan menikung membuat mereka terkejut. Ini kali ke lima terjadi kecelakaan sepekan terakhir yang sebagian besar akibat rem blong dan sopir tidak menguasai medan," katanya. Antara

Load More