SuaraKalbar.id - Seorang pendaki yang dikabarkan hilang setelah mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus 2022 di Gunung Bawakaraeng, berhasil ditemukan tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan dalam keadaan selamat.
"Pendaki atas nama Nhiel atau Lukman akhirnya berhasil ditemukan tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran di Gunung Bawakaraeng. Ahamdulillah, ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi di Makassar, Jumat.
Dirinya menjelaskan, korban awalnya mengikuti Upacara Bendera Hari Kemerdekaan di puncak Gunung Bawakaraeng. Korban berangkat pada Rabu (17/8), namun dalam perjalanan pulang diduga tersesat hingga tidak tahu arah menuju pos pulang.
Selanjutnya, berdasarkan informasi yang berkembang, korban dinyatakan hilang.
Baca Juga: Lima Keluarga Asal Bantul Diberangkatkan ke Mahalona dalam Program Transmigrasi
Tim SAR Gabungan langsung bergerak melakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan berada di antara pos tiga dan pos dua gunung setempat.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan lelah dan linglung karena sudah berada di tempat itu selama dua hari.
"Dia ditemukan dalam keadaan lelah dan kelaparan, dan tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi ke Desa Bulu Balea untuk dilakukan penanganan medis. Karena korban telah ditemukan maka operasi SAR di nyatakan ditutup," kata Djunaidi.
Sebelumnya, korban merupakan salah satu peserta yang mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2022 di puncak gunung tersebut. Namun saat menuju pulang, korban tersesat dan dikabarkan hilang. Ia sempat bertahan dua hari di gunung itu.
Dari data Basarnas Sulsel di Pos Siaga Merah Putih di pos satu Lembbana, per 17 Agustus 2020, tercatat jumlah pendaki yang berada di Gunung Bawakaraeng untuk melaksanakan upacara bendera sebanyak 2.065 orang.
Baca Juga: Gadis Cantik Asal Cianjur Hilang Usai Bertemu Dengan Pria Yang Baru Dikenalnya
Pendaki yang mengikuti upacara bendera di puncak gunung sebanyak 788 orang dan di perut gunung, Lembah Ramma sebanyak 1.227 orang. Untuk jalur naik ke gunung tersebut berada di pos satu tepatnya di Lembbana, Kabupaten Gowa dan Tassoso di Kabupaten Sinjai. (Antara)
Berita Terkait
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Darurat! Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara Disebut Merusak Ekosistem hingga Memperburuk Kemiskinan
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
-
Mau Camp di Akhir Pekan? Bukit Soe Pemboborang di Majene Cocok Jadi Pilihan
-
Calvin Verdonk: Ayah Saya dari Sumatera, tapi Hilang 27 Tahun
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak