Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 19:47 WIB
Ilustrasi kasus pencabulan atau pemerkosaan. (Antara)

SuaraKalbar.id - Unit Opsnal Reskrim (Macan Barbar) Polsek Liang Anggang meringkus pelaku pencabulan gadis di bawah umur di Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin (15/8/2022) lalu.

Pelaku merupakan seorang pemuda berinisial MMR (18) warga Jalan Sukamara, Landasan Ulin Utara, melakukan aksi pencabulan tersebut dalam keadaan pengaruh minuman keras usai rapat persiapan 17 Agustus pada Minggu (14/8/2022) tengah malam.

Kapolsek Liang Anggang, AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Polsek Liang Anggang Aipda Kardi Gunadi mengungkapkan, kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat.

“Unit Opsnal Reskrim Polsek Liang Anggang melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut, dan mendapati bahwa terduga pelaku berada di rumahnya,” kata Aipda Kardi Gunadi melansir kanalkalimantan.com jejaring suara.com, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Topi Harga Nyaris Rp8 Juta untuk Lomba 17 Agustus, Modelnya Biasa Banget

Selanjutnya pihak kepolisian menangkap pelaku MMR (18) pada Senin (15/8/2022) di rumahnya. Saat ditangkap, MMR (18) mengakui telah berbuat asusila terhadap anak di bawah umur yang baru dikenalnya.

Dari rumah pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu lembar baju merk Soverment warna hitam dan satu lembar celana Boss warna abu-abu.

“Pelaku mengaku saat melakukan perbuatan tersebut dalam pengaruh minuman beralkohol,” bebernya.

Dirinya menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan pelaku sedang mengikuti rapat persiapan 17-an di Liang Anggang.

Usai rapat, tepatnya Minggu (14/8/2022) sekitar 23.15 Wita, korban yang hendak ditahan pelaku dengan dalih ada yang dibicarakan.

Baca Juga: Viral, Beredar Rekaman Video Seseorang Bakar Bendera Merah Putih, Klaim Mengatasnamakan Bangsa Aceh

Kemudian pulangnya dari sana korban dibonceng pelaku, sekitar di sebuah sekolah yang ada di Liang Anggang, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan mencium dan meremas kedua dada korban.

Saat kejadian tersebut, korban berusaha menolak dan mendorong pelaku sambil menangis.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami ketakutan dan trauma,” bebernya.

Load More