Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 21 Agustus 2022 | 11:31 WIB
Seorang mahasiswa ngaku non binary dan dikeluarkan dari ruangan. [Twitter/@lelakibugis]

SuaraKalbar.id - Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah viral usai videonya tersebar di sosial media.

Lewat video yang diunggah oleh akun Twitter @lelakibugis, awalnya mahasiswa berkacamata dengan almamater merah tersebut terlihat mengipas-ngipas dirinya dengan tangan karena kegerahan saat mengikuti acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dalam ruangan tersebut.

Melihat sikap mahasiswa itu, Wakil Dekan (Wadek) III kemudian memintanya untuk maju dan bertanya perihal jenis kelaminnya.

Namun bukannya memilih jawaban antara laki-laki atau perempuan, mahasiswa itu malah menyebut dirinya non biner atau non binary yang artinya tidak merujuk secara spesifik pada laki-laki atau perempuan.

Baca Juga: Warganet Curhat Temani Ayah saat Alami Stroke, Bikin Banjir Air Mata!

Mencoba mencari jawaban pasti, sang Wadek III lantas menanyakan jenis kelamin mahasiswa tersebut yang tercantum di KTP dan kartu mahasiswa.

Meskipun sudah menjawab bahwa jenis kelaminnya adalah laki-laki yang tercantum di KTP dan kartu mahasiswa, dirinya masih bersikeras dengan menyebutkan bahwa ia memiliki gender non biner.

"Tidak keduanya, makanya gender netral, pak. Saya mengidentifikasi diri saya seperti itu pak," tegas sang mahasiswa.

Jawaban yang diberikan oleh mahasiswa tersebut kemudian cukup membuat terkejut Wadek III yang kemudian meminta panitia untuk mengeluarkan sang mahasiswa karena menilai tak menerima mahasiswa yang tak mengakui jenis kelaminnya secara pasti.

Namun ternyata tak sampai disitu, mahasiswa tersebut ternyata turut memberikan sindiran dan menjelek-jelekan sang Wadek III lewat status WhatsAppnya yang tersebar di sosial media.

Baca Juga: Mengenal Istilah Non-biner yang Bikin Mahasiswa Unhas Diusir Dosen

Dalam berbagai story yang diunggah oleh mahasiswa tersebut, bukannya sedih karena dikeluarkan, sang mahasiswa malah sempat melakukan selfie usai dirinya dikeluarkan dari ruangan dan tampak melontarkan berbagai kata kasar.

"Abis dikeluarkan Wd3 ya guys. Bacotnya ini kodok Zuma. Rasis banget anjir mending langsung ke materi gue males basa-basi. Flopnya ini Wd3 as*, OOT (Out Of Topic/ pembahasan keluar dari topik) sekali," ucap sang mahasiswa lewat beberapa status yang ia buat.

Akibat viralnya video tersebut, banyak netizen yang kemudian saling adu pendapat lewat kolom komentar. Terlihat beberpa memberikan pembelaan namun tak sedikit yang menyayangkan sikap kedua belah pihak. 

"Tau sih pasti kecewa, tapi baiknya intropeksi diri dan sikap lah sebagai mahasiswa, bakal jadi panutan orang banyak loh apa gak mikir. Apa mungkin masnya punya mental health issue jdi melabeli dirinya demikian," ujar @its****

"Jangan sekolah di indo lah. Bikin ribet diri sendiri + orang lain. Sebagai warga negara yang bisa akses pendidikan, punya biaya sampe universitas. harusnyakan tau aturan di negara sini. gak usalah sok beda. Kalo mau beda di hargai sekolah ke amerika sana," tambah @jal****

"Menurutku itu hak dia mau menyatakan diri seperti apa, pertanyaan itu sih sebenernya justru kenapa bisa keluar dimomen genting seperti itu, pasti si mahasiswa merasa tersudutkan, apalagi dengan tipikal bapak-bapak yang bertanya dengan seperti itu, pasti orang gak akan nyaman sebenernya," ketik @ais****

Kontributor: Maria

Load More