SuaraKalbar.id - Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan denda sebesar Rp100 juta kepada Arema FC akibat ulah oknum suporter yang menyalakan flare atau suar.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengungkapkan bahwa oknum suporter arema menyalakan flare pada saat Singo Edan bertandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.
"Betul, Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema melawan Bali United beberapa waktu lalu," kata Haris.
Dirinya mengungkapkan, keputusan menjatuhkan sanksi denda tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.
Menurutnya, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan agar kejadian tersebut tidak kembali terulang dan akan ditindak tegas. Arema FC pada pekan ini akan menjamu RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
"Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub," katanya.
Sanksi denda bukan hanya baru kali ini saja diterima tim tersebut, sebelumnya Arema FC juga telah dikenakan sanksi denda sebesar Rp170 juta akibat sejumlah pelanggaran yang terjadi pada saat Singo Edan menjamu PSS Sleman. Pada saat pertandingan, didapati pendukung Arema FC yang menyalakan flare dan berakibat denda Rp100 juta.
Kemudian, adanya lemparan gelas air mineral oleh oknum suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman dan berakibat denda Rp50 juta, serta adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap dan dikenai denda Rp20 juta.
Secara keseluruhan, Arema FC harus membayar denda sebesar Rp270 juta akibat sejumlah pelanggaran tersebut. (Antara)
Baca Juga: Kutukan Arema FC Usai Juara Piala Presiden, Akankah Terulang Musim Ini?
Berita Terkait
-
Kutukan Arema FC Usai Juara Piala Presiden, Akankah Terulang Musim Ini?
-
Beckham Putra Nugraha Dikabarkan Bakal Absen Saat Laga Melawan Bali United
-
PSSI Istirahatkan 18 Wasit di Liga 1, Netizen: Gak Usah Dipakai Lagi
-
Persib Bandung Menarik Perhatian Luis Milla yang Sudah Menganggur Selama 3 Tahun
-
BRI Liga 1 2022/2023: Persib Bertekad Menjadikan GBLA sebagai Kuburan bagi Bali United
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara