Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo: Mabuk-mabuk Tembak Sana Tembak Sini

SuaraKalbar.id - Kemunculan Kamaruddin Simanjuntak sejak menangani kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J selalu menarik perhatian.

Hingga saat ini Kamaruddin terus lantang bersuara menyampaikan hal-hal yang diketahuinya, termasuk terkait Ferdy Sambo yang menjadi tersangka dalam kasus pembuhuhan Brigadir J.

Baru-baru ini, saat tampil dalam acara Catatan Demokrasi, Kamaruddin Simanjuntak kembali membongkar kelakuan Ferdy Sambo yang membuat ngeri publik.

Menurut Kamaruddin, Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri mengoleksi berbagai macam minuman keras.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Tabiat Ferdy Sambo Ruang Propam Angker, Kerap Mabuk dan Tembak Sembarangan

Tak hanya itu, Ferdy Sambo bahkan disebut melakukan pemeriksaan para polisi yang melakukan pelanggaran sembari mabuk.

"Ketika lagi meriksa polisi-polisi melanggar, sambil mabuk-mabuk dia, nembak sana nembak sini," kata Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, seorang polwan sempat dibuat ketakutan sampai minta tolong saat diperiksa Propam Polri yang dipimpin Irjen Ferdy Sambo.

"Dia (polwan) lagi diperiksa, tembak sana tembak sini sambil mabuk-mabuk. Kalau dia (Sambo) lagi mabuk salah tembak, kan bahaya," beber Kamaruddin Simanjuntak.

Menurutnya, Kapolri mengetahui tindak tanduk Ferdy Sambo namun justru melakukan pembiaran.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama-nama 15 Saksi Di Sidang Etik Ferdy Sambo, Jenderal FS Bisa Dipecat Tidak Hormat

"Saya malah heran kok Kapolri membiarkan tembak-tembakan di lingkungan Polri, mabuk-mabukan sambil meriksa, moral apa? katanya Propam itu moralnya Polri," ujar Kamaruddin.

Kamaruddin Simanjuntak memberi contoh seorang temannya kepala bank yang berkunjung ke ruang Divisi Propam Polri sampai kencing di celana saking ketakutan.

Ditanya soal kebenaran informasi yang disampaikannya, Kamaruddin mengaku melihat sendiri kejadian terseubt.

"Saya lihat sendiri. Penglihatan saya ini didukung informasi intelijen dan rata-rata informasi ini 99 persen sempurna. Artinya tidak meleset," kata Kamaruddin.

Bahkan Kamaruddin mengatakan bohong jika Mabes Polri tidak tahu perilaku Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri.

"Bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak tahu itu. Suara letusannya kemana-mana kok," katanya.