SuaraKalbar.id - Sebanyak 62 pasien di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, terpaksa dievakuasi lantaran terdampak genangan banjir yang menggenang kota Singkawang , Kalimantan Barat sejak Sabtu (27/08/2022).
Seluruh pasien yang terdampak dipindahkan ke ruangan yang lebih tinggi dari genangan air. Meski demikian beberapa pasien lainnya masih tidur di atas genangan air.
Direktur RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin mengatakan sejak malam tadi beberapa pasien telah dipindahkan ketempat yang lebih aman dari genangan air.
"Untuk ruangan rawat anak, penyakit dalam dan VIP. Bahkan jumlah yang terdampak ada 62 pasien, tapi sejak tadi malam sudah kita evakuasi di bangsal bedah penyakit dalam. Pagi ini ada 22 pasien kita evakuasi,"katanya kepada Suara.com, Minggu (28/08/2022).
Baca Juga: Waspada Banjir Lanjutan, Ini Prakiraan Cuaca Sukabumi 28 Agustus
Meski demikian, lanjut Achmad, layanan di IGD dan Kelas I RSUD Abdul Aziz masih berjalan dengan aman. Pihak rumah sakit untuk sementara ini juga masih membatasi pasien hingga air surut.
"Untuk pelayanan UGD kita masih membatasi pasien kecuali masih ada tempat dan untuk rawat inap apabila kita bisa alihkan rumah sakit lain, kita sudah berkoordinasi dengan rumah sakit provinsi, dan eumah sakit daerah tedekat,"ujarnya.
"Evakuasi nya kita pindahkan ke ruangan nifas dan ruangan yang tidak berdampak banjir, seluruh peralatan medis juga sudah kita amankan,"sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyebut beberapa daerah di kawasan Singkawang itu juga terdampak longsor. Meski tak ada korban dalam peristiwa itu, namun sebanyak 3 buah rumah rusak akibat bencana alam yang melanda kota seribu kelenteng tersebut.
"Hari ini kita cek, untuk korban tidak ada, tapi ada 3 buah rumah yang rusak,"sebutnya.
Baca Juga: Presiden Jemput Cucu Kelima, Bobby Nasution Ungkap Nama Anak Ketiganya
Sebelumnya, Sejumlah bangsal di RSUD Abdul Azis Singkawang terendam banjir, akibat curah hujan tinggi dan tanggul air laut di Dayang Resort Singkawang jebol yang mengakibatkan para pasien harus pasrah tidur di atas genangan air.
Berita Terkait
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Motif Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien Akibat Fantasi Seksual, Polisi: Padahal Punya Istri
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Menteri PPPA Desak Priguna Dihukum Berat: Tak Ada Satu pun Perempuan Pantas Alami Kekerasan Seksual!
-
Aksi Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien Bisa Diampuni, Begini Desakan DPR ke Semua Rumah Sakit
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak