Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 29 Agustus 2022 | 09:10 WIB
Rektor UI Ari Kuncoro. (ui.ac.id)

SuaraKalbar.id - Dunia kampus baru-baru ini dihebohkan dengan para petinggi kampus yang terseret sebagai mafia kursi kampus.

Ramainya kabar tersebut, tampaknya membuat Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Indonesia (UI) tak tinggal diam yang beberapa waktu lalu tampak turut membahas kekayaan Rektor UI, Ari Kuncoro (27/8).

Lewat berbagai sosial media salah satunya Twitter, secara mendadak BEM UI mengunggah konten dengan membahas kekayaan yang dimiliki Ari Kuncoro yang dinilai naik secara cepat dalam kurun waktu tiga tahun.

Menurut data yang diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 26 Maret 2022, harta kekayaan Ari Kuncoro telah mencapai Rp 62 miliyar.

Baca Juga: BEM UI Bertanya, Ini Rincian Harta Kekayaan Rektor UI yang Bikin Naik Drastis, Main Saham?

"3 TAHUN MENJABAT, HARTA KEKAYAAN REKTOR UI MENCAPAI 62 MILIAR? DARI MANA SUMBER KEKAYAAN REKTOR UI," tulis BEM UI dalam cuitannya.

Hal itu kemudian cukup membuat terkejut pihak BEM UI, apalagi mengingat Ari Kuncoro sebelumnya saat masih menjadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, angka harta kekayaan Ari Kuncoro mencapai angka 27 miliyar sesuai yang tercatat pada LHKPN tahun 2018.

Selama kurang lebih 3 tahun, kenaikan harta kekayaan Ari Kuncoro mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat yaitu sebesar Rp 35 miliyar yang akhirnya membuat BEM UI bertanya-tanya dari mana sumber kekayaan tersebut.

"Lalu, dari manakah sumber pendanaan hingga total harta kekayaan Bapak Rektor satu ini bertambah dua kali lipat?" Tulis BEM UI.

Walau diketahui sebelumnya Ari Kuncoro sempat merangkap sebagai komisaris di salah satu bank selama satu setengah tahun dan menerima gaji sebagai rektor, hal tersebut masih menjadi keraguan BEM UI dalam menilai kenaikan nominal kekayaan tersebut.

Baca Juga: Anggota DPRD Palembang Dipecat Karena Viral Pukul Wanita Dan 4 Berita Menarik Lainnya

Meskipun demikian, BEM UI sendiri mengakui tak mengetahui secara pasti kenaikan kekayaan tersebut dan mencurigai ada sumber pendanaan lain dalam Universitas Indonesia.

"Ataukah ada sumber pendanaan lain di dalam badan kampus Universitas Indonesia? HANYA TUHAN DAN ARI KUNCORO YANG BISA MENJAWAB SEMUA ITU," pungkas BEM UI.

Kontributor: Maria

Load More