SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengambil langkah upaya pencegahan inflasi di Kalimantan Barat dengan meminta Satgas Pangan Kalbar mengintensifkan pemantauan perkembangan harga bahan kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
"Saya minta Satgas Pangan di seluruh Kalbar untuk bisa terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di daerah sebagai salah satu upaya pencegahan inflasi di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Sesuai arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, lanjut Sutarmidji, pengendalian inflasi menjadi kunci utama dan agenda prioritas para kepala daerah.
"Presiden juga menyampaikan kunci paling utama adalah pengendalian inflasi menjadi agenda prioritas para kepala daerah. Yang awalnya menjadi prioritas di tengah atau di bawah, sekarang menjadi prioritas teratas,’" katanya.
Sutarmidji menjelaskan, dalam pengendalian inflasi di daerah, Mendagri juga sudah mengingatkan untuk mengaktifkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang melibatkan pemangku kepentingan lainnya, antara lain TNI-Polri, forkopimda, BI, BPS, institusi perbankan, dan Kamar Dagang Indonesia.
"Untuk itu kita akan mengaktifkan juga Satgas Pangan untuk memonitor semua komoditas lengkap dengan pergerakannya hari per hari. Pada saat terjadi kenaikan harga dapat dilakukan analisis lebih mendalam agar dapat segera dicarikan solusi," ungkapnya.
Solusi oleh bupati/wali kota untuk berinovasi sesuai dengan koridor hukum. Permasalahan yang tidak bisa diatasi karena tidak adanya barang di suatu daerah, dapat dilaporkan kepada Satgas Pangan di tingkat provinsi, baik kepada gubernur atau sekda, sehingga bisa diintervensi pemerintah provinsi.
Jika pemerintah provinsi tidak bisa menangani sehingga mengharuskan beberapa komoditas tertentu harus impor, maka pemerintah kabupaten/kota dapat melaporkan langsung kepada Mendagri atau Irjen Kemendagri yang menjadi titik sentral di Kemendagri, sehingga bisa dikoordinasikan dan disampaikan dengan kementerian terkait.
Melanjutkan arahannya, Mendagri mengatakan setiap bulan semua situasi terkait inflasi di tingkat nasional dan provinsi akan dibahas dalam rapat terbatas mingguan yang dilaksanakan setiap hari Senin bersama Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Percaya Cabai Merah Penyebab Inflasi di Sumut
"’Saya berharap seluruh kepala daerah juga berkompetisi untuk menunjukkan kinerja masing-masing dalam mengendalikan inflasi, sehingga kita tahu kepala daerah mana yang sangat baik kinerjanya dalam pengendalian inflasi dan mana yang tidak," kata Sutarmidji.
Kinerja tersebut juga akan disampaikan kepada media dan publik karena keterbukaan informasi merupakan harapan bersama.
"Karena melalui mekanisme seperti ini inflasi di Indonesia bisa terkendali. Inflasi terkendali, rakyat akan tenang. Kita juga bisa bekerja dengan baik," tuturnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Edy Rahmayadi Tak Percaya Cabai Merah Penyebab Inflasi di Sumut
-
Cepet Banget! Lapor Helm Hilang, Gibran Langsung Minta Nomer HP Untuk Ganti
-
Survei LSI: Semua Demografi Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi Kecuali Satu Daerah Ini
-
LSI: Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Presiden Jokowi Mencapai 72,3 Persen
-
PSSI Peroleh Sponsor Dadakan, Piala Indonesia 2022/2023 Dipastikan Jadi Diadakan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan