SuaraKalbar.id - Nasib malang menimpa sejumlah pemilik bus Metromini. Tergiur iming-imingi armada metromininya yang kini tak bisa mengaspal di Jakarta menjadi armada PT TransJakarta, sejumlah pemilik bus metromini tertipu hingga Rp 1 Miliar.
Komisaris PT Metromini, Herlambang Wicaksono mengatakan para pemilik mengaku dimintai uang Rp300 juta untuk bisa bergabung dengan PT TransJakarta.
"Perjanjiannya ada salah satu anggota dijanjikan kontrak per kilometer. Sedangkan kontrak dari PT TransJakarta belum ada untuk PT Metromini," ujar Herlambang Wicaksono di Jakarta, Jumat.
Menurut Herlambang, pelaku penipuan dalam kasus tersebut diduga merupakan seorang pengurus PT Metromini yang kini berstatus sebagai terlapor di Polres Metro Jakarta Timur.
Dirinya mengungkapkan, para pemilik bus metromini mau menyerahkan uang karena tertipu surat kontrak kerja sama palsu antara PT Metromini dengan PT TransJakarta yang dibuat pada tahun 2019 lalu.
Dalam surat palsu tersebut terdapat tandatangan satu Direktur PT TransJakarta. Padahal PT TransJakarta menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat kontrak tersebut.
"Sudah ada kuasa hukum (korban) yang bersurat ke PT TransJakarta. Kami sudah memberikan surat balasan yang mana PT Metromini belum berkontrak dengan PT TransJakarta," kata Herlambang.
Akibat kejadian tersebut, salah satu korban bernama Ferry Irawan membuat laporan dugaan penipuan tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur pada tanggal 2 April 2022 lalu.
Dalam laporan itu, korban menyebut telah menyerahkan uang Rp300 juta kepada terlapor atas nama Nofrialdi sebagai uang muka pengadaan unit TransJakarta.
Baca Juga: Dua WNI Tertahan di Perusahaan Laos, Mereka Minta Bantuan Pemerintah RI
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan perihal laporan dugaan penipuan pengadaan unit TransJakarta tersebut.
"Baru selesai konfrontir hari ini. Masih dalam tahap penyelidikan," ujar Ahsanul Muqaffi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Departemen Humas dan Kemitraan PT TransJakarta, Iwan Samariansyah mengungkapkan hingga kini belum ada bus Metromini yang beroperasi sebagai armada PT TransJakarta.
"Karena masih ada kendala proses administratif. Kepengurusan Metromini ada dualisme," kata Iwan.
Senada denga Herlambang, Iwan juga mengatakan PT TransJakarta tidak pernah mengeluarkan surat kontrak kerja sama dengan PT Metromini sebagai operator bus.
"Setahu saya belum. Soal isu uang, itu jelas pelanggaran berat kalau benar terjadi. Melanggar prinsip good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik)," kata Iwan. (Antara)
Berita Terkait
-
Dua WNI Tertahan di Perusahaan Laos, Mereka Minta Bantuan Pemerintah RI
-
Usai Dikritik Warga, Akhirnya Kedai Kopi di Halte TransJakarta Harmoni Dibongkar
-
Berawal Curhat Masalah Hutang ke Temannya, Perempuan Asal Bantul Kena Tipu Rp280 Juta
-
Revitalisasi Tahap Dua, 13 Halte Transjakarta Bakal Ditutup Sementara Mulai 4 September
-
Modus Hendak Borong Dagangan hingga Ajak ke Restoran, Pedagang Cilok Ini Malah Kena Tipu
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia