SuaraKalbar.id - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Yusuf Pasau yang diduga mengucapkan kata tidak pantas kepada Presiden Joko Widodo saat melakukan demo kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diperiksa petugas kepolisian.
Potongan video orasi mahasiswa tersebut saat melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (2/9) kemarin lantas viral di media sosial.
Pada potongan video yang beredar itu, sembari berdiri Yusuf terdengar meneriakkan kata yang tidak pantas kepada presiden.
"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespon cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ucap Kapolda Gorontalo, Irjen Polda Helmy Santika di Gorontalo, Sabtu malam.
Kapolda mengungkapkan, tindakan pihak kepolisian mengamankan mahasiswa tersebut mendapat dukungan dari pihak kampus. Selain itu Badan Eksekutif Mahasiswa dan rekannya mendampingi saat Yusuf diperiksa di Polda Gorontalo.
Menurut Helmy, pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Gorontalo juga mencegah dan mengamankan Yusuf dari kemungkinan terjadi persekusi verbal.
"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa ia menyampaikan kata-kata itu secara spontan," kata Kapolda.
Namun, apapun ceritanya, kata Kapolda, hal itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk proses ke depan akan dilihat lebih lanjut.
"Status mahasiswa ini adalah sebagai saksi, kami pun di sini di Polda Gorontalo tidak ingin menghambat cita-cita dari yang bersangkutan dan merusak masa depannya," kata dia.
Baca Juga: Pertamina Minta Masyarakat Laporkan SPBU Curang, Catat Nomor Call Centernya
Dirinya mengungkapkan, pola pendekatan yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut adalah soft approach, diberi nasehat bahwa unjuk rasa dan menyampaikan pendapat di muka umum boleh dilakukan, tapi tetap harus mentaati norma dan etika kesopanan. (Antara)
Berita Terkait
-
Pertamina Minta Masyarakat Laporkan SPBU Curang, Catat Nomor Call Centernya
-
BBM Naik Tinggi, Jokowi Siapkan BLT Rp 12,4 Triliun untuk 20,65 Juta Warga Kurang Mampu
-
Cita Citata Respon Harga BBM yang Resmi Naik, Sindirannya ke Pemerintah Menohok Banget
-
BLT BBM Segera Cair, Simak Besaran dan Jadwal Pencairannya
-
Partai Buruh Minta Pemerintah Buka Biaya Produksi BBM ke Rakyat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan