SuaraKalbar.id - Seorang emak-emak tengah viral atas aksi pencurian yang ia lakukan pada sebuah toko aksesoris di Batam, Kepulauan Riau, terekam dan dibagikan di sosial media (09/09/2022).
Lewat video yang dibagikan oleh akun TikTok @vi3vie, pemilik toko tampak memang sudah curiga dengan seorang pengunjung sehingga ia secara diam-diam meletakan ponsel dan dengan jelas merekam gelagat sang pengunjung dari samping.
Awalnya seorang pengunjung emak-emak yang mengenakan setelan baju merah tersebut tampak memilih diantara banyaknya jepit rambut wanita yang digantung di dinding.
Tampak dia terus memilih dan mencoba berbagai jepit rambut, emak-emak tersebut pun terlihat turut memantau keadaan.
Ternyata, dugaan sang pemilik toko tak meleset. Dikira keadaan sedang lengah, emak-emak tersebut kemudian pelan-pelan memegang jepit rambut yang ia coba tapi tak berusaha memasukannyan ke dalam saku sambil berpura-pura melihat barang lainnya.
Masih mengira dirinya tak ketahuan, emak-emak tersebut kembali berpura-pura mencoba jepit rambut lainnya sambil berbasa-basi menanyakan harga jepitan rambut yang paling murah.
"Rp 5 ribu. Sama," ucap sang pemilik toko terlihat malas menjawab pertanyaan emak-emak tersebut.
Tak beberapa lama saat ingin melakukan pembayaran, emak-emak tersebut lantas hanya menunjukan jepit rambut yang baru ia tanyai harganya tersebut dan beralasan letih memilih daritadi.
"Ini aja deh ni, capek kali aku milih daritadi," ujar emak-emak tersebut.
Baca Juga: Geger Pria Duduk di Atas Mobil Teriak-teriak 'Saya Dibunuh Pemerintah'
Namun tak disangka, saat dirinya telah meminta sang pemilik toko untuk menghitung total belanjaannya, ia terkejut menyadari ponsel milik pemilik toko telah merekam aksi pencuriannya tadi dan hanya bisa melongo dan diam selama beberapa detik.
Namun, tak langsung mengakui kesalahannya. Ia tetap berusaha diam saat belanjaannya dihitung oleh seorang karyawan dengan harga yang begitu murah karena tak menyadari aksi pencurian yang dilakukan oleh sang emak.
Tak tinggal diam, sang pemilik toko kemudian menanyai maksud jepitan rambut yang sebelumnya telah dimasukan ke dalam saku oleh emak-emak itu.
"Itu yang dimasukan ke dalam saku?" Tanya sang pemilik toko.
Menyadari dirinya ketahuan, sayangnya sang emak-emak tak langsung mengaku dan malah mencoba menyangkal aksi pencuriannya.
"Kan ku bilang tunggu dulu tadi, kan ku bilang tunggu dulu ya dek lalu ku simpan disini (dalam saku)... Ndak ada aku kek gitu uda," ujar emak-emak tersebut panik dan tetap menyangkal.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Polisi Joget Pinggir Jalan Sambil Atur Lalu Lintas, Diputar 2,8 Juta Kali, Warganet: Fix Bukan Anggota Ferdy Sambo
-
Gara-gara Hal ini Seorang Anak Tega Ancam Ibu Kandungnya, Sampai Minta Perlindungan Kapolres Cianjur
-
Bapak Ini Bawa Anaknya Mandi di Sungai Pakai Helikopter, Warganet: Sultan Sesungguhnya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara