SuaraKalbar.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang menghidupkan kembali permainan tradisional di lingkungan sekolah. Mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Singkawang Asmadi belum lama ini.
“Tujuan penerapan permainan tradisional di sekolah ini sejalan dengan tujuan Dinas Pendidikan dalam penerapan pelajar Pancasila di Kota Singkawang,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (10/9/2022).
Ia menjelaskan, permainan tradisional yang ada selama ini kurang diketahui oleh siswa-siswa di sekolah. Mengingat, masifnya kemajuan teknologi seperti permainan gadget yang hampir dimiliki siswa saat berada di rumah.
Menurutnya, selain penerapan permainan tradisional Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang juga melibatkan paguyuban-paguyuban dalam memperkenalkan budaya di Indonesia.
“Agar ke depan siswa lebih luas dalam mengetahui kearifan lokal budaya bangsa,” katanya.
Permainan tradisional, sebagai upaya menangkis kemajuan teknologi dari masifnya perkembangan permainan online di hanphone gadget siswa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
7 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa agar Tidak Bokek di Akhir Bulan!
-
PKS Buka Suara soal Pemakzulan Gibran: Kami Menghormati Berbagai Dinamika yang Ada
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Mendagri Izinkan Pemda Kembali Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran: Tolong Pakai Perasaan!