SuaraKalbar.id - Salah satu upaya Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menekan laju inflasi daerah adalah dengan cara mengembangkan dan membudidayakan ikan baung.
Hal itu karena Ikan Baung diketahui sebagai komoditas yang paling banyak dihasilkan dari sungai di daerah tersebut.
"Sejauh ini, komunitas ikan baung harus menjadi perhatian dan fokus terkait pengelolaan tambak ikan sungai di daerah tersebut." kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Wahyu Yulianto di Pontianak, Senin (19/9/2022).
Menurut Wahyu, keberadaan ikan baung merupakan berkah, karena ternyata selama ini ikan baung banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Sintang dan sekitarnya.
Baca Juga: Jamin Ketersedian Kedelai, Cabai dan Bawang, BUMN Diminta Beli Semua Stok
Artinya, kata dia, komunitas ikan baung itu harus menjadi perhatian, dan dari sisi pemberdayaan termasuk ikan sungai ditambak harus dikelola dengan baik.
Dirinya juga mengungkapkan, pemberdayaan ikan baung harus tetap membawa pergerakan walaupun suplainya sudah mulai berkurang.
"Ketika Sintang pertama kali merilis angka inflasinya pada tahun 2020, ikan baung memang naik cukup tinggi, dan sudah menyumbang inflasi. Ketika sudah berjalan dan sekarang sudah tidak terlalu tinggi lagi. Tetapi budidaya ikan baung harus tetap ada untuk membawa pergerakan di Sintang," katanya.
Wahyu mengatakan, Sintang merupakan salah satu daerah dengan inflasi tertinggi dari 10 kabupaten di Kalbar. Namun, pada evaluasi terakhir, Sintang justru mengalami deflasi 0,96 persen sementara inflasi turun dari 8 persen lebih menjadi 7 persen lebih.
"Ternyata ikan baung merupakan salah satu penyumbang inflasi di Sintang. Maka dari itu, Kabupaten Sintang harus tetap membudidayakan ikan baung dengan suplai yang banyak, agar berperan dalam menekan inflasi di daerah tersebut," katanya. Antara
Baca Juga: Musibah Longsor di Pertambangan Emas Tanpa Izin, Bupati Bengkayang: Cerita Demi Sesuap Nasi
Berita Terkait
-
BI Yakin Inflasi Tetap Terjaga, Apa Faktornya?
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Kasus Baru! KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kalbar
-
Wajib Tahu! Aturan Baru Disdikbud Kalbar untuk Tahun Ajaran 2025/2026
-
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Kalbar 2025? Ini Infonya
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi
-
Langsung Panik! Momen Yakup Hasibuan Skak Mat Roy Suryo Soal Analisa Ijazah Jokowi
-
RI Darurat Pengangguran! 7,28 Juta Orang Tidak Bekerja
-
Kediri Gempar! Gerombolan Berkedok Suporter Persebaya Gasak Toko Buah, Aksi Terekam CCTV
-
Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Pemain yang Ingin Bongkar Borok PSSI
Terkini
-
Peran BRI Dalam IPPA Fest 2025: Binaan Berkarya, Inklusi Finansial Terbuka Luas
-
Mandiri Sahabatku: Bukti Nyata Bank Mandiri Peduli Nasib Pekerja Migran
-
Persyaratan dan Panduan Lengkap Urus STNK, Balik Nama, Mutasi Kendaraan di Pontianak
-
Informasi Jadwal Pelayanan Samsat Pontianak, Siantan, dan Kubu Raya
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini! Langsung Klaim Link Dana Kaget Resmi Berikut Ini