SuaraKalbar.id - Meski sempat mengalami penurunan yang signifikan, kini harga Tanda Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Barat (Kalbar) cenderung mengalami kenaikan.
Berdasarkan hasil penetapan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar pada Periode I September 2022 tertinggi kini harganya mencapai Rp2.357 per kilogram.
"Dari hasil penetapan pemerintah harga memang cenderung naik dan itu tentu harapan petani. Namun kenaikan yang ada masih belum signifikan dan mungkin butuh waktu untuk normal kembali," ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalbar, Marjitan di Pontianak, dikutip Senin (19/9/2022).
Menurut Marjitan, terkait harga sawit swadaya jika dibawa ke pabrik langsung maka sesungguhnya tidak masalah karena di pabrik ada menganut sistem grade atau kelas a, b dan c.
Namun, berbeda jika ditingkat tengkulak, karena harga tidak ada jaminannya.
"Namun dari pihak pemerintah sudah mulai berupaya supaya sawit swadaya memiliki payung hukum yang jelas," kata Marjitan.
Adapun menurut dia, kesulitan untuk petani sawit swadaya karena banyak tanamannya bukan bibit unggul atau bersertifikat.
Hal itu, membuat pabrik terkadang ragu untuk membeli TBS sawit setara dengan bermitra.
"Jika TBS sawit bukan unggul akan berpengaruh pada rendemen minyak sawit. Oleh karena itu masyarakat mesti beli bibit unggul jangan tergoda harga bibit murah," jelasnya.
Menurut data dari data Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar untuk CPO pada Periode I September 2022 harga TBS sawit pada umur 10 - 20 tahun Rp2.357.55 per kilogram. Periode sebelumnya hanya Rp2.128, 52 per kilogram.
Harga untuk CPO Rp10.850,45 per kilogram. Sedangkan periode sebelumnya Rp10.175, 18 per kilogram. Sementara untuk PK Rp5.729,92 per kilogram padahal periode sebelumnya Rp5.042,01 per kilogram. Antara
Berita Terkait
-
Belasan Orang Jadi Korban Tanah Longsor PETI di Bengkayang, Warga: Kedepankan Nilai-Nilai Kemanusiaan
-
Video Viral Pemuda Tawuran di Jakarta Timur Bawa Anak Buaya sebagai Senjata
-
Lebih dari Sepekan Harga CPO Melonjak 5%
-
BIN Kalbar Ingatkan Masyarakat Soal Kelompok Radikal Kanan: Berkembang di Beberapa Daerah
-
5 Korban Tanah Longsor Pertambangan Emas Tanpa Izin di Bengkayang Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI