SuaraKalbar.id - Seorang pria pencari kayu gaharu bernama Nopensius (25), warga Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) hilang saat hendak mencari kayu gaharu di hutan perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Korban yang berencana mencari kayu gaharu bersama lima orang temannya itu diduga tenggelam di Sungai Sibau, Dusun Nanga Potan, Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara.
Kepala Kepolisian Sektor Putussibau Utara AKP Rahmat mengatakan saat ini tim gabungan sedang melakukan pencarian.
"Saat ini tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap Nopensius di perairan Sungai Sibau yang lokasinya cukup jauh," ungkapnya di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis (22/9/2022).
Kejadian bermula saat pencarian kayu gaharu di hutan batal dilakukan karena Nopensius sesak napas setelah menempuh perjalanan selama dua minggu sejak pertengahan Agustus 2022.
Kelima pencari kayu gaharu itu kemudian sepakat membawa Nopensius pulang supaya bisa mendapatkan perawatan.
Rahmat menjelaskan, kelima kawanan itu tiba di hulu Sungai Sibau pada Selasa (20/9) sekitar pukul 07.00 dan mengarungi sungai dengan dua rakit yang terbuat dari kayu, masing-masing rakit ditumpangi tiga orang termasuk korban.
Menurut Rahmat, sekitar pukul 13.00 rakit menabrak kayu sehingga terbalik. Saat itu arus deras, mereka berada di hilir Batu Tiga daerah aliran Sungai Sibau di Dusun Nanga Potan, Desa Tanjung Lasa.
"Saat rakit itu terbalik, masing-masing hanya bisa menyelamatkan diri, tapi korban tidak terlihat. Dia diduga tenggelam, terbawa arus deras," ujar Rahmat.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tidak Lengah Terhadap Pontensi Konflik Pemecah Persatuan
Korban saat ini sedang dicari oleh tim gabungan yang terdiri atas polisi, TNI, tim SAR Pos Sintang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Taruna Siaga Bencana Kapuas Hulu, tim reaksi cepat Pramuka Kapuas Hulu, dan relawan yang terdiri keluarga dan warga setempat.
"Proses pencarian sedang dilakukan dengan melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan long boat, kondisi arus cukup deras," kata Rahmat.
"Lokasi kejadian jauh dan tidak ada jaringan telekomunikasi." tambahnya. Antara
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tidak Lengah Terhadap Pontensi Konflik Pemecah Persatuan
-
Hadiri Peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi di Pontianak, Ma'ruf Amin: Merawat Harmoni Adalah Tugas Bersama
-
Prakiraan Cuaca di Wilayah Kalbar Hari Ini Kamis 22 September 2022
-
Seorang Warga Mempawah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Teman-Temannya
-
Wapres Ma'ruf Amin Bertolak ke Pontianak Hadiri Peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan
-
Cuma Klik Link Ini, Bisa Langsung Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5Juta!
-
Daster Lokal Mendunia, BRIncubator Jadi Rahasia Sukses Findmeera