SuaraKalbar.id - Kristofel Reinnamah (28), anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda, pada Kamis (22/9/2022) subuh sekitar pukul 04.30 wita di sekitar wilayah Desa Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Korban dikeroyok oleh Nahum Smauth, warga Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang dan beberapa rekannya.
Kejadian pengeroyokan itu bermula ketika korban dan rekan sesama anggota Satpol PP, Petra Nomtanis (35) mengendarai sepeda motor pulang dari Desa Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Saat tiba di tempat kejadian, Petra dan korban melihat ada 3 sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Ketiga sepeda motor ini bergerak hampir memenuhi badan jalan.
Mengetahui hal tersebut, Petra pun menegur, sehingga saat itu juga ketiga sepeda motor tersebut berhenti.
Ada 2 orang pengendara sepeda motor yang datang untuk meminta maaf kepada Petra dan korban. Namun salah satu orang dari keenam orang tersebut yakni Nahum Smaut mendatangi Petra dan korban.
Nahum mengambil sesuatu dari pinggangnya dan kemudian beberapa orang yang lain langsung menganiaya korban. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka.
Pasca kejadian tersebut, korban pun pergi ke kantor polisi untuk melaporkan pengereyokan yang dialami.
Korban berharap para pelaku diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Korban pun menjalani visum dan menjalani pemeriksaan di Polsek Amarasi.
Baca Juga: Cekcok Mulut Karena Lama Antre di SPBU, Kakak Beradik di Palembang Dikeroyok
Sementara itu, Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH melalui Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Kupang, Ipda Kuswantoro yang dikonfirmasi Kamis (22/9/2022) membenarkan kejadian ini.
“Kasusnya sudah dilaporkan dan sudah ditangani penyidik Polsek Amarasi,” ujarnya melansir digtara.com jejaring suara.com.
Polisi juga segera memanggil para terlapor untuk dimintai keterangannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
-
Cekcok Mulut Karena Lama Antre di SPBU, Kakak Beradik di Palembang Dikeroyok
-
Puluhan Atlet Karate Purwakarta Siap Berlaga di Kejurnas Piala Kemenpora 2022
-
Bangunan Ormas Tak Tersentuh, Warga Korban Pembongkaran Lapak di Kayuringin Kesal: Ini Gak Adil!
-
Seorang Anggota Satpol PP Dikeroyok Sejumlah Pemuda
-
Hipmi Diminta Libatkan Pemuda dalam Pemulihan Ekonomi di Bogor
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia