Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 25 September 2022 | 06:30 WIB
Sejumlah pesepak bola tim nasional Indonesia melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Tim Nasional Curacao pada pertandingan Fifa Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

SuaraKalbar.id - Laga persahabatan pertama Timnas Indonesia melawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu, berlangsung sengit.

Meski sempat tertinggal, Indonesia akhirnya berhasil memenangi laga persahabatan itu dengan skor 3-2 .

Pada babak pertama, tim tamu sempat memimpin lebih dulu melalui gol cepat Rangelo Janga.

Tak lama berselang, Indonesia membalikkan keadaan melalui Marc Klok dan Fachruddin Aryanto sebelum Juniho Bacuna membuat babak pertama berakhir imbang 2-2.

Baca Juga: Gol Dimas Drajad ke Gawang Curacao, Bawa Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melejit

Sementara itu, pada babak kedua, Dimas Drajad mencetak gol semata wayang untuk mengunci kemenangan tuan rumah.

Meski berstatus tim tamu, Curacao tampak berusaha mendominasi penguasaan bola serta menekan Indonesia sejak menit-menit awal.

Delapan menit pertandingan berjalan, Janga sukses membuka keunggulan untuk Curacao memanfaatkan bola muntah yang membentur tiang gawang tuan rumah.

Indonesia pun menggencarkan serangan dan hasilnya pada menit ke-18 skuad Garuda sukses menyamakan kedudukan melalui gol Klok. Menerima umpan backheel dari Egy Maulana Vikri, Dimas cermat meneruskan bola kepada Klok yang berdiri tanpa kawalan dan tinggal melesakkannya ke gawang Curacao.

Gol tersebut nampaknya memberi semangat tersendiri bagi timnas Indonesia. Empat menit kemudian tim tuan rumah berbalik merebut keunggulan 2-1 atas Curacao, ketika lemparan ke dalam Pratama Arhan disambut sundulan Fachruddin berhasil membobol gawang yang dijaga Tyrick Bodak.

Baca Juga: Ranking FIFA Terpaut Jauh, Timnas Indonesia Kalahkan Curacao 3-2

Sayangnya keunggulan itu tak bertahan lama, sebab pada menit ke-23 Curacao melancarkan serangan balik cepat yang membuat gawang tuan rumah bobol lagi.

Empat gol yang tercipta dalam kurun waktu 23 menit membuat pertandingan semakin terbuka dan Shin tampak berusaha memanfaatkan sisi sayap untuk menembus pertahanan lawan, tetapi hingga turun minum tidak ada gol tambahan dan skor imbang 2-2 bertahan.

Saat babak kedua dimulai, Shin berusaha menambah tenaga segar Indonesia dengan memasukkan Marselino Ferdinan dan Saddil Ramdani untuk menggantikan Ricky Kambuaya dan Egy.

Hal itu tampaknya cukup mujarab, sebab pada menit ke-63 Indonesia sukses merestorasi keunggulan mereka lewat gol Dimas, yang memanfaatkan umpan matang buah kerja sama apik antara Klok dan Arhan.

Indonesia sukses mempertahankan keunggulan 3-2 atas Curacao hingga peluit tanda laga bubaran berbunyi.

Load More