SuaraKalbar.id - Polres Kapuas Hulu menggelar razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berlokasi di Desa Sungai Besar, Bunut Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Minggu sore (25/09/22).
Sayangnya aksi pengamanan tersebut berakhir ricuh antara pihak kepolisian dengan warga yang bekerja di lokasi tambang.
Lewat unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @sintang.update, terlihat para pekerja tersebut tampak mengerumi mobil truk pengangkut milik polisi tersebut.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat para pekerja melakukan perlawann dengan mengangkut keluar alat-alat pertambangan yang sebelumnya telah diangkut pihak kepolisian ke atas mobil untuk disita.
Baca Juga: Viral Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan, Pria Ini Beri Saran Agar Kritik Diubah Jadi Peluang
Selain itu, terdengar pula beberapa suara pekerja yang tampak marah dan mengeluarkan suara tinggi, pihak kepolisian yang mendapati alat-alat tambang kembali diturunkan akhirnya terlihat hanya bisa terdiam pasrah.
Video tersebut lantas viral dan menarik cukup banyak perhatian publik, lewat kolom komentar tak sedikit netizen yang malah memberikan pembelaan kepada pihak pekerja tambang yang dinilai bekerja demi mencari rezeki.
"Bukan niat melawan aparat, tapi masyarakat butuh makan, jika melarang tanpa solusi itu namanya membunuh secara perlahan," tulis @pit**
"Saran saya kalau bisa ditegur aja dulu, kasihan aja liat masyarakat yang cari makan dari kerjaan tersebut, pemerintah dalam hal ini harus cepat cari solusi karena kalau sudah menyangkut isi perut semuanya pun akan melawan," ketik @uba**
"Serba salah sih, kerja tambangkan merusak alam dan lingkungan tapi kalo gak kerja juga gak bisa makan. Solusinya ya pemerintah jangan cuma melarang tapi juga kasih lapangan kerja yang baru, mampu gak kira-kira?" Tanya @elz**
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi