SuaraKalbar.id - Jembatan Angkanyar yang berlokasi di desa Angkanyar, Kuala Behe, Landak, Kalimantan Barat ambruk usai dilintasi oleh kendaraan roda empat pada hari Minggu (25/09/22).
Lewat unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @landakpusatinformasi, terlihat jembatan yang hanya bertulang beton pada kedua sisi namun menggunakan kayu pada bagian tengahnya itu ambruk disertai dengan sebuah mobil yang turut tersangkut dan masuk ke dalam.
Menurut keterangan yang diberikan oleh warga yang mengunggah penampakan jembatan yang ambruk itu, dirinya menyebutkan bahwa pembangunan jembatan di daerah pedalaman termasuk pada Desa Angkanyar ini tidak pernah mendapatkan perhatian.
“Inilah akibat pemerintah yang terlalu tidak memperhatikan yang di pelosok. Pembangunan jembatan tidak beres-beres, pilu hati pak,” tulis warga tersebut.
Tak hanya itu, perbaikan jembatan Angkanyar yang ambruk tampaknya tak langsung mendapat perhatian pemerintah daerah, hal tersebut terlihat dari sebuah unggahan terbaru @landakpusatinformasi yang menunjukan para hari berikutnya jembatan tersebut masih dalam kondisi sama, bahkan mobil yang tersangkut belum juga dievakuasi.
Lewat unggahan tersebut, terlihat pula para siswa Sekolah Dasar tampak cukup kesulitan untuk melintasi jembatan tersebut demi bersekolah hingga harus dibantu oleh aparatur desa untuk melintasi tulang jembatan yang terlihat sangat curam dan berbahaya.
Dalam video tersebut juga, pihak aparatur desa dan warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian terhadap jembatan tersebut, terutama demi kepentingan jalur warga dan anak-anak yang akan bersekolah.
“Mohon perhatian, yang berwenang untuk memperbaiki jembatan, khususnya yang ada di kabupaten Landak maupun di provinsi atau di pusat. Ini memang sangat darurat jembatannya jadi butuh perhatian pemerintah khususnya PUPR. Ini udah jadi sebenarnya, udah 2 tahun kita tunggu tapi untuk kerangkanya belum juga direalisasi,” ujar Kepada Desa setempat.
Lewat kolom komentar, netizen juga tampak menyayangkan pembangunan jembatan tersebut yang dinilai tak kunjung selesai bahkan merugikan para siswa yang ingin belajar hingga akhirnya memberi berbagai kritik.
Baca Juga: Wanita Pengemudi Mobil Ngamuk Gegara Ditegur Lawan Arah Pengguna Jalan Lain
“Dana desa miliyaran, belum lagi anggaran daerah masa jembatan aja gak bisa dibangun.. kalau sampai viral, kan yang malu bupatinya apalagi sampai ke Gubernur,” tulis @and****
“Miris. Masih banyak daerah-daerah yang minim pembangunannya terutama jembatan, terkhususnya Kabupaten Landak,” ketik @mun****
“Siapa yang harus ditag? Pejabat berwenang terkait mohon bijaklah melihat keadaan ini, sesekali harus punya empati mana yang urgent dan tidak untuk kepentingan warga,” tambah @los****
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Wanita Pengemudi Mobil Ngamuk Gegara Ditegur Lawan Arah Pengguna Jalan Lain
-
Jembatan Mojo di Kota Solo Ditutup, Ribuan Warga Padati Jalur Alternatif
-
The Power of Emak-Emak, Bubarkan Aksi Tawuran Pelajar hingga Lari Tunggang-langgang
-
Ngakak! Tutupi Kaus Ketika Salaman dengan AHY, Saat Dibuka Ternyata Ada Gambar Sosok Ini, 'Hatinya Bercabang'
-
Viral Video Guru SMAN 2 Makassar Diduga Pukul Siswa, Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru