SuaraKalbar.id - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Raden Sigit Witjaksono saat ini sedang berupaya untuk membuka kembali pintu lintas batas antarnegara yang berada di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat - Serikin (Malaysia).
Sigit menyatakan pihaknya terus mendorong Pemerintah Sarawak, Malaysia, agar mewujudkan hal tersebut.
"Kita berharap seperti pintu lintasan lain yang sudah ada, yakni di Entikong, Badau dan Aruk yang sudah berjalan lancar, tentu bisa menjadi pertimbangan bagi pihak Malaysia untuk membuka pintu lintas batas di Jagoi Babang-Serikin," ungkap Sigit di Kuching, Sarawak, Jumat (30/9/2022) malam.
Sigit menilai, dibukanya pintu lintas batas di Jagoi Babang-Serikin ini untuk mengakomodasi kegiatan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia-Malaysia. Terlebih bagi masyarakat di Jagoi Babang dan Serikin.
Baca Juga: Sadar Bakal Ditekan Puluhan Ribu Suporter Indonesia, Pemain Timnas Malaysia Tak Gentar Main di Bogor
Dirinya meyakini bahwa kebijakan akan saling menguntungkan kedua belah pihak, namun tetap perlu mengikuti aturan yang berlaku pada kedua negara.
"Serikin ini merupakan tempat pasar yang mengakomodasi para pedagang tradisional Indonesia yang menjual barang-barangnya dengan menggunakan Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) ke Serikin. Di sisi lain, Serikin juga menjadi tempat berbelanja khususnya bagi masyarakat Jagoi Babang dan sekitarnya," ujar Sigit.
Sigit mengungkapkan, sejak pandemi COVID-19, kegiatan ekonomi di Jagoi Babang-Serikin sepi dan penggunaan KILB juga menjadi terhambat karena kegiatan dagang antarmasyarakat Jagoi Babang-Serikin menjadi terhenti.
"Untuk itu, kami mendorong kegiatan perdagangan masyarakat di daerah itu dapat normal kembali. Penggunaan KILB juga perlu kita aktifkan kembali agar aktivitas jual beli barang di Jagoi Babang-Serikin bisa berjalan normal kembali. Hanya perlu diingat penggunaan KILB itu sifatnya terbatas, artinya penggunaannya hanya bagi masyarakat yang memiliki KTP dan tinggal dua kilometer sekitar Jagoi Babang," kata Sigit.
Ia mengingatkan masyarakat Jagoi Babang tidak keluar dari koridor yang sudah ditentukan apabila sudah bisa berjualan lagi di Serikin.
Baca Juga: Pemain Malaysia Tertantang Permalukan Timnas Indonesia U-16 di Hadapan Pendukungnya Sendiri
"Kalau ada pelanggaran pastinya akan menjadi catatan sehingga bisa menyulitkan untuk berjualan lagi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Pemeran Film Bidaah Malaysia yang Lagi Viral
-
Ulasan Film Bidaah, Series Malaysia yang Viral: Kelompok Ajaran Menyimpang
-
Potret Lawas Faizal Hussein Pemeran Walid di Serial Bidaah, Publik Pangling dan Puji Ketampanannya
-
Aktor Laga Van Damme Diduga Terlibat Skandal Seks dengan Korban Perdagangan Manusia
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga