SuaraKalbar.id - Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan mengatakan, Pemprov Kalbar telah memenuhi 30 persen penggunaan produk dalam negeri. Ia mengklaim hal itu sesuai arahan pemerintah pusat.
Yang dimaksud arahan olehnya yakni sebagai upaya meningkatkan kualitas produk dan bisnis dalam negeri dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
“Meski kita sudah memenuhi 30 persen penggunaan produk dalam negeri, kita tetap mendorong seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, para stakeholder di Kalbar maupun di Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (1/10/2022).
Ia mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk bangga dengan menggunakan produk buatan dalam negeri. Hal itu menjadi perhatian serius dan telah diinstruksikan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dalam pengadaan barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri.
Kemudian, lanjutnya, penurunan angka kemiskinan, menjadi kunci utama dengan menciptakan lapangan kerja. Karena, dengan pekerjaan tentu masyarakat akan mendapat penghasilan.
“Dengan memperoleh penghasilan tentunya masyarakat akan memiliki daya beli serta mampu memenuhi segala kebutuhan kehidupan dan keperluan lainnya,” tuturnya.
Mantan Bupati Mempawah ini juga mengatakan, tentang pengendalian Inflasi di daerah, di mana Provinsi Kalbar termasuk 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian Inflasi di daerah dengan perolehan DID tertinggi di Indonesia.
“Ini merupakan semangat bagi Provinsi Kalbar untuk lebih meningkatkan usahanya dalam pengendalian inflasi di daerah, serta bisa mengoptimalkan realisasi anggaran dalam APBD untuk menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi serta dengan kerjasama antar daerah. Ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan,” katanya.
Ia menambahkan, banyak faktor yang membuat kemiskinan semakin meningkat. Karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar melakukan yang telah dilaksanakan saat ini dengan membagikan BLT kepada masyarakat miskin di wilayahnya.
Baca Juga: Pacu Ekonomi, Gus Muhaimin Ingatkan Pentingnya Belanja Produk Dalam Negeri
"Mengurangi ketergantungan penggunaan produk luar negeri, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, serta meningkatkan pendidikan masyarakat dengan bekerja sama dengan instansi terkait," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit