SuaraKalbar.id - Tujuh desa di Kabupaten Kubu Raya terendam banjir lantaran curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga, Polres Kubu Raya membentuk Satgas Pemantau Bencana.
Menurut Kapolres Kubu Raya melalui Kasubsi Penmas Aipda Ade, monitoring dilakukan di beberapa wilayah. Begitu juga dengan pendataannya.
“Kita lakukan monitoring terhadap sejumlah wilayah yang rawan banjir tersebut, dan kita sudah mendata sejumlah desa yang terendam banjir di Kubu Raya,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (8/10/2022).
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah memiliki kerawanan tinggi banjir rob. Seperti Kecamatan Kakap, Sungai Raya, Kubu, Batu Ampar, Terentang dan Teluk Pakedai.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Banjir Datang
“Kita lakukan monitoring terhadap sejumlah wilayah yang rawan banjir tersebut, dan kita sudah mendata sejumlah desa yang terendam banjir di Kubu Raya,” katanya.
Ia menambahkan, ada sejumlah desa yang sudah di data oleh petugas yang terendam banjir, baik di halaman meski tidak ada yang sampai masuk ke dalam rumah warga tersebut.
“Kecamatan Sungai Raya ada Desa Kuala Dua, Desa Arang Limbung, Desa Teluk Kapuas, Desa Parit Baru dan Desa Limbung. Kecamatan Sungai Kakap ada Desa Punggur Besar dan Punggur Kapuas,” jelasnya.
Di beberapa wilayah Kabupaten Kubu Raya memiliki kerawanan tinggi banjir Rob Polres Kubu Raya jajaran melakukan monitoring dan melakukan imbauan kepada masyarakat yang terdampak,serta membentuk Satgas Pemantau Bencana.
“Satgas Pemantauan Bencana yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pemdes, Puskesmas, Pemuda dan tokoh masyarakat yang turun langsung ke pemukiman warga yang terdampak banjir rob,” ucapnya.
Baca Juga: Banjir Bekasi Mulai Berangsur Surut, 1665 KK di 9 Kecamatan Terdampak
Selain memantau, Satgas Pemantauan Bencana juga melayani warga yang membutuhkan pertolongan. Ade mengatakan hampir di seluruh daerah pesisir dan tepian Sungai Kapuas daerah Kabupaten Kubu Raya terdampak banjir pasang surut (ROB).
Kemudian, di tiap daerah tersebut pihaknya melakukan pemantauan serta imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai angin puting beliung, gelombang besar dan kelistrikan.
"Dengan kejadian alam ini Polres Kubu Raya dan jajaran melakukan siaga bencana," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Sambut HUT ke-129, BRI Hadirkan Progam Special BRIguna
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang