SuaraKalbar.id - Banjir menggenangi ruas jalan provinsi penghubung antara Kabupaten Sintang dan Nanga Pinoh Melawi tepatnya di kaki Bukit Mantuk wilayah Melawi, Kalimantan Barat.
"Ketinggian air di jalan raya berkisar 40 hingga 55 centimeter" ungkap Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, di Melawi, Rabu.
Atas kondisi itu, Polisi Resort (Polres) Melawi pun melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir tersebut.
"Perlu pengaturan lalu lintas kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan di rendaman banjir," katanya.
Baca Juga: Mulai Tahun 2023, Pemerintah Daerah Wajib Gunakan Kendaraan Listrik
Sigit mengungkapkan, pada pukul 12.30 WIB, Rabu, ketinggian air mengalami kenaikan, hal tersebut perlu diantisipasi dalam pengaturan lalu lintas, apalagi arus kendaraan cukup padat.
Dia mengimbau agar pengguna jalan untuk lebih berhati-hati mengutamakan keselamatan.
Sementara itu, Kapolsek Belimbing AKP Nono Partoyuwono yang memimpin langsung pengaturan lalu lintas itu mengatakan saat ini air sudah menggenangi permukaan jalan di pemecah batu Desa Batu Buil namun masih dapat dilalui semua jenis kendaraan.
Selain mengatur lalu lintas kendaraan, anggota kepolisian juga melakukan patroli dan membantu warga apabila ada yang memerlukan evakuasi.
"Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan laka lantas personil Polsek Belimbing melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir," katanya.
Salah satu pengendara, Riduan mengungkapkan melintasi jalan terendam banjir memang cukup berbahaya, selain kendaraan bisa mogok juga bisa menyasar ke tepi jalan yang cukup dalam.
Baca Juga: Bandar Udara Tampapadang Mamuju Terendam Banjir, Penerbangan Ditutup Sementara
"Kami sangat terbantu dengan adanya pengaturan lalu lintas oleh pihak kepolisian, semoga air segera surut," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Pramono Bakal Gabungkan Kebijakan Anies dan Ahok untuk Tangani Banjir di Cipete, Andalkan Sumur Resapan
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Uji Kir Bukan Jaminan! Pakar ITB Ungkap Pentingnya Perawatan Rutin Pasca Kecelakaan Cipularang
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya