SuaraKalbar.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule batal diperiksa sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan yang semestinya dijadwalkan pada Selasa (18/10/2022).
Pada mulanya, Iwan Bule akan diperiksa di Polda Jatim, Selasa, bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.
Namun PSSI mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Dalam surat permohonan PSSI tersebut, Sekjen PSSI meminta kalau pemeriksaan dijadwalkan ulang setelah 20 Oktober.
Baca Juga: Hijaunya Rumput Lokasi Timnas Indonesia U-20 Berlatih di Turki Bikin Heboh Netizen
"Penyidik akan menjadwalkan ulang ya, terkait dengan permohonan resmi tersebut," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Surabaya, Selasa.
Baik Iwan Bule dan Iwan Budianto, kata Dirmantao, pemeriksaannya dijadwalkan ulang di kemudian hari karena masih ada kegiatan lain yang sudah terjadwal.
Belakangan, pada malam harinya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diketahui bermain bola bersama Presiden FIFA Gianni Infantino pada laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (18/10/2022) malam.
Infantino dan Iriawan berada di tim yang sama pada pertandingan yang berlangsung di setengah lapangan itu. Keduanya masing-masing berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
Pertandingan persahabatan PSSI dan FIFA di Stadion Madya berlangsung mulai pukul 19.25 WIB hingga pukul 20.16 WIB.
Baca Juga: Rekomendasi TGIPF Tak Kunjung Direspon, PSSI Minta Pemerintah untuk Tidak Ikut Campur
Laga dua babak itu mempertandingkan tim berseragam hijau-putih dan tim hitam-merah. Gianni Infantino dan Mochamad Iriawan berada di tim hijau-putih.
Partai tersebut dilaksanakan setelah pertemuan FIFA dan PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, pada sore harinya.
Sementara itu, pertandingan tersebut ternyata menjadi sorotan publik dan ramai menjadi pembicaraan warganet.
Sejumlah warganet menganggap gelaran laga persahabatan tersebut tidak layak dilakukan di tengah kondisi sepak bola Indonesia yang masih berduka atas tragedi kanjuruhan.
Salah satu publik figur Indonesia, Vino G Bastian, sampai turut buka suara terkait hal itu. Dirinya mengungkapkan, alih-alih bermain sepak bola, lebih baik para tokoh tersebut mendatangi rumah korban tragedi kanjuruhan.
"Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi kanjuruhan bareng2. Mereka lbh penting." ungkap Vino melalui akun twitternya.
"Sblm ngetwit gini, coba tanyakan dulu ke mereka bang, apa msh punya hati nurani?" akun @yud*** menanggapi.
"Ditengah kuburan korban yang masih basah, belum dapat keadilan, keluarga korban juga masih berkabung. Kok si g*blok
@PSSI bisa kepikiran gini?" kata @dam*** turut menanggapi.
Semantara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, laga persahabatan itu digelar atas permintaan Gianni Infantino.
"Presiden FIFA beserta rombongan mengajak PSSI untuk bermain sepak bola. Ini bagian dari keinginan beliau," kata Yunus.
Yubus mengatakan, pertandingan tersebut digelar sebagai simbol harapan sepak bola nasional tidak berhenti total setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 133 orang dan membuat ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.
"Apapun bisa terjadi di dunia, tetapi sepak bola diharapkan tetap berjalan," ujar Yunus.
Berita Terkait
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Erick Thohir ke Media Italia: Ranking FIFA Timnas Indonesia Jadi 50 di Tahun 2045
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Viral 7 Pemain Naturalisasi Tambahan, Ada 2 Nama yang Sudah Main di Klub Senior
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek