SuaraKalbar.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para pejabat dan pegawai Sekretariat Wakil Presiden untuk menunaikan kewajiban agama dan negara.
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 Hijriah, Senin (24/10/2022).
"Di satu sisi sebagai mukmin harus memenuhi panggilan Allah, sebagai bangsa Indonesia kita harus memenuhi panggilan negara. Dua hal ini adalah yang harus kita tegakkan. Dan dua-duanya menjadi kewajiban, tanggung jawab kita, sebagai orang Islam Indonesia," kata Ma'ruf Amin, sebagaimana dikutip dalam siaran pers dari Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Senin.
Beliau juga menyampaikan pesan perihal ketaatan kepada warga Muslim di Indonesia dalam menunaikan kewajibannya.
"Saya kira, ketika kita memperingati Maulid Nabi sekarang ini, bagaimana kita memposisikan diri sebagai hamba yang bisa memenuhi panggilan Allah SWT sebagaimana seorang mukmin dengan berpegang pada sami'na wa atho'na (kami mendengar dan kami taat)," katanya.
"Orang mukmin itu kalau dipanggil kepada Allah dan rasulnya untuk menerima hukum-hukumnya, ucapan mereka hanya satu, yaitu sami'na wa atho'na, tidak ada tunda menunda," lanjut Ma'ruf.
Dalam acara peringatan Maulid Nabi yang mengangkat tema "Meneladani Rasulullah SAW mewujudkan SDM Ber-AKHLAK", Ia juga mengemukakan bahwa seorang Muslim harus berusaha menghilangkan sifat-sifat buruk yang ada pada manusia.
"Dalam manusia itu ada sifat jelek, ada sifat baik, sifat basyariyah (manusiawi) yang bisa menghalangi kita. Ini yang harus dihilangkan, sifat sombong, sifat tamak, sifat takabur, ini harus dihilangkan sehingga dapat memenuhi panggilan Allah dan dekat di hadirat Allah SWT," katanya. Antara
Baca Juga: Jadi Ketua Badan Pengarah, Wapres Ma'ruf Amin Bakal Percepat Pembangunan dan Konsolidasi Papua
Berita Terkait
-
Jadi Ketua Badan Pengarah, Wapres Ma'ruf Amin Bakal Percepat Pembangunan dan Konsolidasi Papua
-
Berdamai, Lesti Kejora dan Rizky Billar Perdalam Ilmu Agama dan Gelar Acara Syukuran
-
Jaga Kepercayaan Masyarakat, Wapres Minta Penegakan Hukum Berbagai Kasus Dituntaskan
-
Cara Jokowi Jelaskan IKN Dibilang Mirip Feni Rose, Warganet Malu: Masa Seorang Presiden Jualan Properti
-
Konflik Antar Etnis di Sudan Telah Telan Lebih dari 220 Korban Jiwa
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
7 Tips untuk Orang Tua yang Anaknya Baru Masuk Sekolah Dasar
-
Drama Lucu Hari Pertama Sekolah di Pontianak: Tangis, Rebutan Kursi, hingga Strategi Orang Tua
-
Sadis! Dipukul Dayung Lalu Dibuang ke Laut: Begini Akhir Hidup Fidiansyah di Tangan Tetangga
-
Optimalkan Peran Satgas Medsos, Komdigi Gelar Bimtek di Kalbar
-
Ngaku Jadi Investor, Dua WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak