Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Rekam jejak Nadiem Makarim, mendikbudristek yang baru dikritik anggota DPR RI (Suara.com/Arya Manggala)

SuaraKalbar.id - Anggota Komisi X DPR RI, Adrianus Asia Sidot menilai terobosan-terobosan di bidang pendidikan, transformasi-transformasi yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terkadang memang membuat banyak pihak seperti kepanasan.

Meski banyak yang mengkritisi, banyak yang membully, namun dirinya optimis apa yang dilakukan oleh Menteri Nadiem mempunyai tujuan besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Hasilnya memang mungkin belum bisa dirasakan hari ini, bukan dalam kurun waktu setahun atau dua tahun, tetapi mungkin lima sampai sepuluh tahun ke depan. Bidang pendidikan ini tidak bisa realisasinya dalam waktu singkat," terangnya, saat mendampingi Nadiem melakukan kunjungan di SDN 28 Pontianak Utara, Senin (24/10/2022).

Adapun menurutnya, kunjungan Mendikbudristek ke SDN 28 Pontianak Utara bertemu dengan para kepala sekolah dan guru, untuk menjelaskan informasi-informasi secara utuh berkaitan dengan program-program yang digulirkan di bidang pendidikan.

Baca Juga: Kunker di Pontianak, Nadiem Makarim Apresiasi Kepsek yang Berani Terapkan Program Sekolah Penggerak

"Karena informasi-informasi yang terkadang tidak secara utuh diterima para guru, hari ini bisa terang benderang yang dijelaskan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," jelasnya.

Menurut Adrianus, program guru penggerak dan sekolah penggerak akan terus bergulir sehingga program-program unggulan ini bisa termasuk transformasi-transformasi sistem pendidikan.

Ia menilai, selama ini sistem pendidikan terkesan monoton, tidak ada perubahan-perubahan yang berarti.

"Di tangan Mas Nadiem ini banyak perubahan-perubahan yang drastis. Meskipun banyak yang belum memahami karena tidak menerima informasi secara utuh," ucapnya.

Sebagai informasi, Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul, termasuk kepala sekolah dan guru.

Baca Juga: Wamenkeu: Covid-19 Mengubah Sistem Pendidikan di Indonesia

Program Sekolah Penggerak, merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program ini akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.

Dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Load More