Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 26 Oktober 2022 | 21:10 WIB
Arsip Foto - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5/2021). [Dok. Partai Demokrat]

SuaraKalbar.id - Ketua Umum Partai DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun itu harus siap," ujarnya usai bertemu Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Namun begitu, AHY mengatakan saat ini yang menjadi prioritas adalah proses pembentukan koalisi antara Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS.

Menurutnya, ketiga partai politik tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan pendeklarasian capres-cawapres.

"Karena yang lebih baik adalah (koalisi) benar-benar solid, dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang," katanya.

AHY mengaku enggan mendesak mitra koalisi untuk memilihnya sebagai cawapres.

Dirinya hanya mengupayakan yang terbaik dan selalu siap jika akhirnya dipilih untuk mendampingi Anies berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Saya hanya ingin berprasangka baik terhadap apa yang terus kita ikhtiarkan. Sambil terus mempersiapkan diri dan semua itu kan takdir. Yang jelas kita sepakat di sini untuk Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera masyarakatnya, kita harus kompak dulu, harus solid," katanya.

Sementara itu, Surya Paloh mengatakan AHY masuk nominasi cawapres Anies Baswedan.

"Sedang kita nominasikan, kita cari, kita utak-atik, kita lihat lagi, kita lihat tanda-tanda, bahasa dari berbagai aspek, yang memungkinkan hingga pasangan Pak Anies-nya seperti yang diharapkan beliau sebagai capres," kata Surya Paloh.

Terkait kecocokan AHY sebagai cawapres Anies, Surya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres dari NasDem.

"Kalau saya orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui," katanya. (Antara)

Baca Juga: Jawab Kabar soal Reshuffle, Surya Paloh Klaim Jokowi Tak Pernah Anggap NasDem Langgar Etika

Load More