SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan tanggapan mengenai aksi demo yang dilakukan oleh solidaritas Kampong Seberang di depan masjid Miftahul Jannah Kelurahan Ulak Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (28/10/2022).
Melalui laman Facebook peribadinya, Sutarmidji memberi penjelasan singkat terkait situasi yang terjadi berkaitan dengan pembangunan Jalan Sintang-Semubuk.
"Saye perlu jelaskan ttg Jl. Sintang Semubuk. Jln ini awalnya jl Kabupaten Sintang, tahun 2016 dimasukan jadi jl Provinsi, baru mulai di anggarkan sejak 2018 hingga sekarang jadi saya tak ngerampot, ketika berkunjung kesana 2019 sy minta prioritaskan jembatan," ungkapnya, dikutip Jumat.
Namun, Sutarmidji mengaku tak mau ambil pusing dengan tanggapan diluar sana, apapun yang orang katakan, Ia tetap akan menganggarkan pembangunan tersebut setiap tahunnya.
"Sekarang ribut jembatan rusak. Saye sih senyum jak, mau dibilang ngerampot, mau dibilang bual terserah, yg jelas tiap tahun kita anggarkan," ucapnya.
Hanya saja, Sutarmidji kembali mempertanyakan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh keadaan cuaca, yakni banjir yang sering terjadi di area terssebut.
"Kalau rusak karena banjir, gimane nak ngepong air, pakai Geobag ???," kata Sutarmidji.
"Sekalipun demo, kami tetap menjadikan jln ini perhatian," lanjutnya.
Dalam unggahannya tersebut, Gubernur Sutarmidji juga menyertakan gambar yang menunjukkan data anggaran pembangunan Jalan Semubuk-Sintang dari tahun 2018 - 2023.
Baca Juga: Usai Demo, Massa BEM SI Gelar Salat Ashar Berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat
Sementara itu, hari ini ratusan warga solidaritas Kampong Seberang melakukan unjuk rasa di depan masjid Miftahul Jannah Kelurahan Ulak Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (28/10/2022).
Masyarakat menuntut pemerintah dapat memperbaiki jalan rusak yang ada di beberapa daerah di kelurahan tersebut.
Dalam unjuk rasa tersebut, warga membawa sapanduk dengan berbagai tulisan seperti 'Midji Merampot', 'PKR Pengampor', 'Pengampor adalah Koruptor', dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, ratusan warga kampong seberang juga melakukan pemblokiran jalan Sintang-Semubuk dan Jalan Mensiku Jaya.
"Kami warga Kampong Seberang ini kita di anak tirikan pak. Kita sudah dibohong-bohongi, sudah tak percaya lagi," ujar salah satu pendemo.
Koordinator aksi lapangan, Tabrani mengatakan warga meminta pemerintah dalam seminggu terakhir ini untuk segera memenuhi tuntutan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Demo, Massa BEM SI Gelar Salat Ashar Berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat
-
Pj Gubernur DKI Disebut Tak Wajib Miliki TGUPP, Pengamat: Itu Soal Hak dan Kewenangan Heru
-
Massa BEM SI Lakukan Blokade, Kaki Polisi Terlindas Mobil saat Saling Dorong dengan Massa
-
Sowan ke Habib Novel, Anies Baswedan Dihadiahi Kenang-kenangan Tongkat Tanduk Rusa
-
Dapat Kenang-kenangan Tongkat dari Habib Novel, Anies Baswedan Pastikan Tak Ada Obrolan Pilpres 2024
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Fee Based Income BRI Tumbuh dari Layanan AgenBRILink Inklusif
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat