SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bengkayang Aleksius mengatakan, pihaknya terus berusaha memenuhi kebutuhan akses internet bagi masyarakat.
Caranya, dengan membangun sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di berbagai titik lokasi. Hal itu ia sampaikan belum lama ini.
“Untuk memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi melalui internet di Kabupaten Bengkayang, salah satunya dengan membangun sejumlah menara BTS di berbagai titik lokasi. Tahun lalu sudah kita usulkan 19 menara dan bersyukur tahun ini sudah terealisasi,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (30/10/2022).
Ia menjelaskan, 19 BTS tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Teriak, Siding, Jagoi Babang dan Kecamatan Tujuh Belas. BTS itu sebagian dikelola pihak swasta dan sebagian lagi pemerintah melalui Kementerian Kominfo.
Baca Juga: Lagu Debut Solo Jin BTS Mendominasi Tangga Lagu iTunes di 97 Negara Termasuk Amerika dan Inggris
“Meski menara tersebut sudah tersebar di berbagai wilayah, namun diakui masih ada beberapa wilayah yang masih blank spot sinyal, termasuk di wilayah perbatasan. Hal itu disebabkan karena letak geografis dan demografi wilayah kabupaten Bengkayang yang beragam,” katanya.
Ia menjelaskan saat ini keseluruhan tower BTS di Kabupaten Bengkayang berjumlah sebanyak 114 unit. Jumlah tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dalam memperoleh akses internet.
“Persoalan akses internet yang belum merata dikarenakan letak geografis dan demografis Bengkayang yang banyak perbukitan. Ke depan semua daerah mendapatkan hak yang sama, namun perlu waktu dan proses untuk menerapkannya, terutama di wilayah pulau dan pegunungan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil ketua DPRD kabupaten Bengkayang Jonedhi menilai jangkauan internet di era digital sangat penting untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi.
“Kita telah memasuki era digital. Masyarakat perbatasan dan pedalaman juga perlu jangkauan jaringan internet sehingga mereka juga bisa memperoleh informasi dari luar secara cepat,” bebernya.
Baca Juga: Kunjungi Museum BTS di Korea, Richard Lee Ngeluh: Nggak Boleh Foto dan Video
Menurutnya, saat ini pelayanan jaringan internet di pusat kota Bengkayang sudah maksimal, tetapi masih belum merata di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Bengkayang.
“Masih ada wilayah belum merasakan jangkauan internet khusus di perbatasan dan wilayah kecamatan yang terisolir sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah juga,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!